pria bersimbah darah

Pria 55 tahun yang ditemukan tewas bersimbah darah pada 20 April lalu diketahui penyebabnya setelah hasil autopsinya diterima polisi.

"Masih kami lakukan penyelidikan apakah pembunuhan atau tidak," kata Kapolsek Sambit, AKP Sutriatno.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto membenarkan penangkapan satu pelaku pembacokan Wartawan di Surabaya tersebut.

"Pelaku sempat mencari korban di rumah mantan istrinya. Ini sudah fix dari keterangan saksi," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus.

"Dulu sempat ada masalah soal parkir, tapi itu sudah lama, saya ndak tahu lagi kabarnya," ujar salah satu warga.

Pria yang diketahui berprofesi sebagai Wartawan tersebut tewas dengan beberapa luka bacok di didepan sebuah bangunan rumah kos yang masih kosong.

"Korban naik dalam posisi merangkak dan ketika melepas kayu di atas tembok, diduga kehilangan keseimbangan hingga terjatuh dari lantai 3," sebut AKP Pujiono.

Dari keterangan Rahmad itulah, teka teki penyebab Rahmad terluka dan penuh darah akhirnya terjawab.