PT Pelindo Terminal Petikemas

Penanaman dilakukan di area yang rusak akibat aktivitas yang berlebihan oleh manusia di sekitar habitat terumbu karang.

Kegiatan ini sejalan dengan SDGs, yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak bagi semua.

Incinerator tersebut mampu membakar sekitar 40kg sampah basah dalam waktu 60 menit, dan sampah kering dalam waktu 30 menit

Erika A. Palupi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TPS terhadap anak-anak. Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana edukasi terhadap anak-anak untuk menjaga kebersihan sungai.

"Peti kemas internasional tumbuh sekitar 5,76 persen jika dibandingkan dengan semester 1 tahun 2023 dan peti kemas domestik tumbuh sekitar 6 persen jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya,” jelas Widyaswendra.

Direktur Utama TTL, David Pandapotan Sirait menjelaskan, penambahan peralatan ini bagian dari strategis TTL untuk menambah kapasitas lapangan penumpukan (unlocking capacity) serta mendukung bongkar muat peti kemas.

Peningkatan signifikan terlihat pada trafik kapal, arus petikemas, dan arus barang curah kering baik di TTL maupun di Terminal Petikemas Nilam.

Program CSR yang diusung TTL kali ini adalah pemberdayaan UMKM melalui program UMKM Kantin, dimana UMKM binaan di sekitar perusahaan menyediakan makanan dan minuman untuk pegawai.