puskesmas

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menanggapi sebuah video yang berjudul Puskesmas Menjerit yang beredar di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi 4.38 menit itu hanya terdengar suara seperti seorang pria yang mengaku sebagai tenaga medis puskesmas di Surabaya.

"Sementara pelayanannya kami nonaktifkan dan menyelesaikan tracing," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantara.

Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (Pengwil PDGI) Jatim menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke beberapa puskesmas di Bangkalan, Madura.

Pasien nomor 06 itu adalah seorang perempuan berusia 45 tahun yang berprofesi dokter fungsional dan berdinas di Puskesmas Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Puskesmas Gemaharjo tetap buka meski hanya dua jam dan sementara tidak menerima pasien rawat inap.

Selain tenaga kesehatan, orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP) mengikuti rapid test yang digelar di puskesmas di Kota Surabaya.

"Meski belum ada kasus di Tulungagung, kita harus siap siaga karena banyak kemungkinan bisa terjadi," kata Wakil Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung, Dr Kasil.