tewas

"Posisinya korban sudah tidak bernyawa dengan posisi sujud. Pada bagian muka membentur lantai mata sebelah kiri mengeluarkan darah," terangnya.

Saat ditemukan tewas, di sekitar mayat Kakek Loso juga ada ranting-ranting yang seakan baru jatuh.

Cara menguras sumur dengan kedalaman 17 meter tersebut menggunakan genset. Selain itu korban menggunakan tali tambang untuk turun atau naik dengan pipa.

Nahasnya, mobil pikap terjun bebas ke jurang. Otomatis pikap beserta isinya yang berupa material numplek ke jurang.

"Seharusnya sebagai sopir (Imam Syafii, red) memastikan kendaraannya berfungsi dengan baik," imbuhnya.

Diketahui setiap sore, Korban memiliki kebiasaan membeli Cilok. Saat korban menangis, ibunya meminta untuk memakan ciloknya.

"Kecelakaan tersebut mengakibatkan atas nama Bambang mengalami luka parah. Meninggal dunia di lokasi," kata Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Rukimin.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban. Ia diperkirakan terpeleset saat mau memancing.