Wali Kota Surabaya

Saat tampil sebagai narasumber itu Bu Risma pakai Batik. Sementara narasumber lainnya pakai jas resmi.

M Abid Umar Faruq, Sekretaris GP Ansor Jawa Timur menilai calon penerus Bu Risma itu harus menguasai karakter dan budaya Arek Suroboyo.

Risma menilai peraturan baru ini sangat menyulitkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

Faktor utama yang menguntungkan kandidat perempuan adalah tidak adanya permasalahan gender pemimpin di Jawa Timur dan Surabaya.

Risma juga akan menjadi pembicara di berbagai event internasional mulai akhir bulan ini hingga pertengahan bulan depan.

Risma mengaku sudah memiliki gambaran kampanye yang akan dilakukan di Surabaya. Namun, ia masih merahasiakan segala teknis yang akan dilakukan itu.

Untuk membangkitkan peristiwa sejarah itu, saat ini Pemkot sedang mengumpulkan berbagai literatur sejarah yang menjelaskan peritiwa itu.

"Kami hanya melakukan perbaikan paving dan saluran air," terang Anwar Sadat, Pengelola Pasar Sayur Koblen Kidul no 18 Surabaya.