Pixel Codejatimnow.com

Heboh, Warga Tambaksari Tangkap Ular Sanca Berukuran 4 Meter

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Warga berfoto dengan ular sanca yang baru ditemukan/Foto: Fahrizal Tito
Warga berfoto dengan ular sanca yang baru ditemukan/Foto: Fahrizal Tito

jatimnow.com - Warga Jalan Kedung Tarukan, Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya dihebohkan dengan penemuan seekor ular sanca berukuran empat meter di bantaran kali, Selasa (12/6/2018) dini hari.

Awalnya, ular bermotif batik berdiameter 10 cm itu diketahui Rifan (54) yang hendak nongkrong di bantaran kali sekitar pukul 00.30 Wib. Saat itu, ia mendengar suara gemericik seperti ikan yang sedang melintas.

Namun begitu dilihat, ia kaget dan sontak berteriak karena ternyata yang dilihatnya itu seekor ular sanca.

"Saya kaget, terus teriak. Dan orang-orang yang di warung terdengar akhirnya berbondong-bondong melihat ular itu," ujar Rifan.

Kehebohan itu juga memantik warga sekitar yang ingin memfoto ular itu. Warga pun gaduh, sehingga ular itu kabur dan masuk ke dalam lubang drainase yang ada di bantaran sungai penghubung Kali Kepiting dan sungai Tambang Boyo itu.

Rasa penasaran warga pun kian tak terhenti. Warga pun terus mencari ular itu karena tidak ingin ada sesuatu yang terjadi dikemudian hari. Rifan dan warga yang mencari itu akhirnya menemukan persembunyian ular sanca itu.

Saat penangkapan yang dilakukan warga pun cukup dramatis, pasalnya di dalam drainase ternyata banyak bebatuan dan akar pohon yang membikin ular sanca itu lebih lama bertahan di dalam lubang drainase.

Baca juga:
Heboh Ular Sanca Lilit Mesin Mobil TNI di Bangkalan

Sebelum mengevakuasi, Rifan bersama para warga membawa peralatan seperti palu dan linggis untuk bisa memperlebar lubang drainase itu.

"Lha, itu ekornya terlihat di lubang drainase. Namun, di dalam drainase ularnya malah melilit akar pohon dan akan masuk lagi, di bawah plengsengan," ungkapnya.

Selain itu, ia punya cara untuk mencari buruannya. Selain memperlebar lubang persembunyian ular itu, kemudian lubang di sulut api secara pelan-pelan agar ularnya lemas dan mudah di tarik.

"Ambil kertas dan api, dimasuki pelan-pelan. Kalau agak lemas ekornya langsung ditarik," jelas Rifan.

Baca juga:
Ular Sanca Kembang Penghuni Rumah Kosong Ditangkap, Sering Memangsa Ternak

Proses penangkapan yang dilakukan malam hari ini juga berlangsung menegangkan. Hampir 3 Jam, para pemburu ular ini sempat diliputi rasa was-was.

Akhirnya, ular tersebut berhasil dievakuasi hingga pukul 03:40 Wib, kemudian warga membawanya ke Balai untuk di amankan sementara.

"Evakuasi selama tiga jam itu akhirnya membuahkan hasil dan ular tersebut berhasil di seret keluar. Ya mungkin kita kurung di sini dulu, siapa tahu ular ini peliharaan orang," pungkasnya.

Reporter Fahrizal Tito

Editor: Arif Ardianto