Pixel Code jatimnow.com

Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair

Editor : Zaki Zubaidi  
Achmad Arifan At Thobib dan Achmad Arifin At Thobib. (Foto: Humas Unair)
Achmad Arifan At Thobib dan Achmad Arifin At Thobib. (Foto: Humas Unair)

jatimnow.com - Ada yang unik dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) di Universitas Airlangga (Unair). Duo kembar asal Gresik, berhasil lolos. Mereka adalah Achmad Arifan At Thobib dan Achmad Arifin At Thobib.

Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggan keluarga, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi banyak orang. Keduanya berhasil membuktikan bahwa dedikasi dan doa membawa mereka pada hasil yang mengagumkan.

Meskipun kembar, namun keduanya memiliki minat yang berbeda. Arifan tertarik mempelajari dinamika hubungan antar negara. Sementara Arifin, terinspirasi oleh proses peradilan yang ia saksikan saat menjadi koordinator keamanan di Pondok Pesantren An Najiyah 2 Bahrul Ulum Jombang.

Arifan lolos SNBP untuk Program Studi Hubungan Internasional (HI). Sedangkan Arifin, yang ingin masuk politik, diterima di Ilmu Hukum. Keduanya merasa sangat bersyukur atas kesempatan untuk belajar di Unair.

"Alhamdulillah kami berdua sangat bersyukur dan senang, begitu juga orang tua kami. Kami sempat tidak percaya atas pemberian Allah, kami sangat senang dan bersyukur,” ungkap mereka dilansir Humas Unair, beberapa waktu lalu.

Baca juga:
FKG Unair Berikan APD pada Pekerja Galian C Bukit Jaddih Bangkalan

Kedua saudara kembar itu punya harapan besar untuk pendidikan mereka. Mereka ingin memanfaatkan kesempatan ini dan melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi. Tujuannya adalah untuk mendukung karir mereka di masa depan.

Arifan dan Arifin selalu menekankan pentingnya berdoa dan berusaha.

Baca juga:
Menteri AHY Lulus Program Doktor di Unair Surabaya dengan Predikat Cumlaude

“Sampaikan hajatmu kepada Tuhan, imbangi doamu dengan usaha dan jangan sampai patah semangat. Jadilah seseorang yang kakinya memang menapak di bumi namun cita-citanya mengangkasa di atas rasi bintang tsuroyya,” pesan Arifan.

"Semaksimal apapun usaha teman-teman jangan pernah terputus dengan doa kepada Tuhan, jangan pernah berhenti meminta doa dan ridha kepada orang tua dan guru-guru," imbuh Arifin.