Pixel Codejatimnow.com

Banjir Bandang Banyuwangi: Isyaratkan Kawasan Hulu Rusak?

 Reporter : Erwin Yohanes
Salah satu aliran sungai yang sempat dilanda banjir.
Salah satu aliran sungai yang sempat dilanda banjir.

jatimnow.com - Air bah menghajar sejumlah wilayah di Banyuwangi, siang kemarin. Air bercampur lumpur pekat dan membawa material dan pepohonan menyapu semua yang dilaluinya.

Banjir bandang ini mengalir di 4 Daerah Aliran Sungai (DAS), yang bermuara di wilayah Banyuwangi Kota.

Membahas pengelolaan banjir, tidak hanya bicara pembenahan pada hilir saja. Melainkan juga pada hulunya.

Nah, 4 DAS yang diterjang banjir bandang itu sendiri yaitu DAS Kalipuro, DAS Giri, DAS Banjarsari dan DAS Banyuwangi. Semua DAS itu berhulu di kawasan Perhutani.

Baca juga: Banjir Bandang di Banyuwangi, Bupati Anas: Kita Akan Cari Penyebabnya

Selain ada kawasan Perhutani, di kawasan hulu juga terdapat beberapa perkebunan swasta. Dan juga mulai banyak kawasan hijau yang berubah menjadi ladang pertanian.

Disana banyak dijumpai tanaman hortikultura seperti bawang putih, wortel, buncis dan lainnya.

Baca juga:
Ribuan Nahdliyin Banyuwangi Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo

Dilihat dari air bah bercampur lumpur yang menerjang wilayah Banyuwangi seolah mengisyaratkan, jika kawasan hulu atau kawasan atas sedang kritis.

Dengan kata lain terjadi deforestasi atau alih fungsi lahan. Namun hal itu ditepis pihak KPH Banyuwangi Barat.

"Terkait banjir murni karena bencana alam dimana curah hujan sangat tinggi dalam waktu bersamaan dan beberapa saluran air/ sungai terhalangi. Kalau kerusakan di kawasan hulu perhutani tidak ada, demikian penjelasannya," jelas Waka Administrasi Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Bima Andrayuwana, dikonfirmasi, Jumat (16/3/2018).

Sementara itu, baru-baru ini diresmikan kebun bawang putih baru di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, seluas 116 ha yang diklaim menyerap 900 tenaga kerja. Kebutuhan tenaga kerja meningkat lebih dari 1.000 orang di masa panen.

Baca juga:
Penampilan Ribuan Penari Gandrung Sewu Bikin Bulu Kuduk Merinding

Jumlah itu diperkirakan akan semakin bertambah setelah tercapai target luasan tanam 145 hektare April mendatang. Demi swasembada tercapainya swasembada.

Reporter: Irul hamdani

Editor: Erwin Yohanes