jatimnow.com - Cornella, Caleg DPRD Tulungagung dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) miliknya, yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Cornella mengaku akan mencari pelaku perusak APK tersebut.
Dari total 100 APK yang dipasang di dapilnya, 19 diantaranya dirusak dengan cat warna hitam, dan ditulisi PKI. Perusakan ini hanya terjadi di satu wilayah saja yakni Kecamatan Kedungwaru.
Ditemui di rumahnya Caleg yang masih berusia 23 tahun ini mengaku sudah tidak terlalu memikirkan kasus perusakan APK miliknya. Terlebih ini bukanlah kasus pertama. Pada bulan Desember lalu banner miliknya juga dirusak dan ditulisi PKI.
Baca juga: Banner Caleg di Tulungagung Dicoret dengan Tulisan PKI
Cornella mengaku sudah melaporkan kasus tersebut ke Bawaslu, namun tidak terpenuhinya syarat formil dan materil membuat pengaduannya ini tidak dapat diproses.
"Kita kesulitan untuk memenuhi syarat formil dan materil berupa saksi dan nama terlapor, untuk itu di kasus yang baru ini saya tidak terlalu ambil pusing," ujarnya, Kamis (17/01/2019).
Baca juga: Masa Tenang, APK Calon Kepala Daerah di Surabaya Mulai Dibredel
Cornella secara tegas juga membantah bahwa keluarganya terlibat PKI. Menurutnya tulisan di banernya tersebut merupakan fitnah dan sangat tidak masuk akal. Wakil Sekertaris DPD PSI Tulungagung ini menjelaskan bahwa keluarganya sama sekali tidak pernah terlibat dalam organisasi terlarang.
"Apalagi saya yang kelahiran tahun 95, itu merupakan fitnah yang keji," imbuhnya.
Meskipun mengaku tidak terlalu memikirkan APK yang dirusak, namun Cornella berusaha tetap melakukan pencarian terhadap pelaku perusakan tersebut. Bersama tim pemenangannya, Cornella mengaku sudah mengantongi ciri-ciri perusak APK.
Baca juga: Beredar Foto Kades di Probolinggo Siapkan APK Paslon 1
"Saya akan temukan sendiri dan akan langsung membawanya ke pihak berwajib," pungkasnya.