jatimnow.com - Proses pencarian terhadap 3 penumpang mobil Toyota Avanza yang tercebur di Sungai Brantas Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, melibatkan sejumlah instansi.
Selain polisi dan TNI, tim dari Basarnas dan Satpol PP serta Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung ikut melakukan pencarian. Meskipun begitu proses pencarian tidak berjalan lancar karena minimnya lampu penerangan, serta derasnya arus sungai.
Baca juga:
Baca juga: Mobil di Tulungagung Nyungsep ke Parit karena Hindari ODGJ Menyeberang Jalan
- Mobil Terjun ke Sungai Brantas, Tiga Selamat, Tiga Penumpang Hilang
- Nama Penumpang Mobil Tercebur di Tulungagung, 4 Warga Surabaya
- Pencarian Mobil Tercebur di Tulungagung, 3 Penumpang Belum Ditemukan
Kapolsek Ngunut, AKP Siti Nurinsana Natsir mengatakan selain tim diatas, polisi juga meminta bantuan kepada tim Public Safety Center (PSC) milik RSUD Dr Iskak Tulungagung. Sebuah ambulan lengkap dengan tim medis disiagakan di lokasi kejadian.
"Kita menghubungi PSC lalu dibantu menghubungi beberapa instansi lain untuk proses pencarian," kata Kapolsek Ngunut AKP Siti Nurinsana Natsir kepada jatimnow.com, Minggu (27/01/2018) dinihari.
Proses pencarian sendiri dihentikan sementara waktu karena minimnya lampu penerangan dan derasnya arus Sungai Brantas. Meskipun begitu tim ini masih terus disiagakan di lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika terdapat tanda tanda keberadaan mobil naas.
Baca juga: Mobil Avanza Dikemudikan Wanita Tercebur Sungai di Rungkut, Surabaya
"Polisi juga kami siagakan untuk terus memantau kondisi sungai," imbuhnya.
Sebelumnya sebuah mobil Toyota Avanza bernopol L 1147 BF yang dikemudikan oleh Waridi (56), warga Rungkut Lor Surabaya, tercebur saat hendak menyeberang menggunakan jasa perahu penyeberangan di Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Minggu (26/1/2019) pukul 19.00 Wib.
Baca juga: Mobilio Dikendarai Kakek-kakek Terjun ke Sungai di Pacitan, Polisi: Bau Alkohol
Selain Waridi, yang selamat adalah Solikatin (56) warga Rungkut Lor Surabaya dan Anam Sodikin (44) warga Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Sebanyak tiga orang penumpang masih terjebak dalam mobil tersebut. Mereka adalah Fitri Nur Siyam (33) warga Kedung asem Surabaya, Siti Yuniarti (35) warga Rungkur Lor Surabaya dan Alfiyah (61) warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.