jatimnow.com - Kedua jenazah Sri Dewi (30) dan anaknya Vika Nadhira (7 bulan) tiba dirumah duka, setelah menjalani serangkaian proses otopsi di RSUD Ngudi Waluyo.
Isak tangis para kerabat, keluarga dan tetangga pecah kala dua peti jenazah disemayamkan di rumah duka. Dua jenazah yang dibawa oleh dua mobil ambulance itu kemudian di salatkan. Rencananya, jenazah Sri dan bayinya akan dimakamkan dalam satu liang lahad di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
"Sesuai kesepakatan keluarga, jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat," kata Sunarto Kasi Pemerintahan Desa Sumber Urip, Doko, Kabupaten Blitar, Minggu (17/02/2019).
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Janda di Trenggalek, Pelaku Bawa Palu dan Sekap Anak Korban
Baca juga:
- Keji, Suami di Blitar Bunuh Istri dan Bayi Tujuh Bulan
- Suami Pembunuh Istri dan Bayi Tujuh Bulan di Blitar Ditangkap
- Bunuh Ibu dan Bayi 7 Bulan di Blitar, Suami Kesal Dituduh Selingkuh
- Begini Kronologi Suami Bunuh Istri dan Bayi Tujuh Bulan di Blitar
- Usai Bunuh Istri dan Bayi 7 Bulan di Blitar, Pelaku Lukai Mertuanya
- Bunuh Istri dan Bayi Tujuh Bulan di Blitar, Pelaku Diduga Depresi
Sebelumnya, Nardian (38) menusuk Sri Dewi (30)dan Vika Nadhira anaknya yang masih berusia tujuh bulan hingga tewas dirumahnya pada Sabtu (16/02/2019) sekitar pukul 20.00 Wib.
Baca juga: Kondisi Anak Korban Pembunuhan Janda di Trenggalek Berangsur Membaik
Saat diringkus warga, Nardian terus meronta hingga berhasil lepas dengan kondisi telanjang. Ia juga sempat mengumandangkan adzan ditengah jalan. Tiga jam setelah kabur, Nardian berhasil diringkus polisi.
Nardian dan sejumlah barang bukti berupa linggis, pisau dapur, dan lengan timbangan diamankan polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Janda asal Ponorogo Dibunuh Pacarnya di Hotel Trenggalek, Anaknya Dianiaya