Pixel Code jatimnow.com

Bunuh Istri dan Bayi Tujuh Bulan di Blitar, Pelaku Diduga Depresi

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : CF Glorian
Repro foto keluarga Nardian pembunuh istri dan anaknya
Repro foto keluarga Nardian pembunuh istri dan anaknya

jatimnow.com - Nardian, pelaku pembunuh Sri Dewi (30) istri dan bayinya Vika Nadira (7 bulan) diketahui sering mengalami depresi sejak sebulan terakhir. Dari penuturan kerabat, Nardian sering kumat depresi seperti kesurupan terlebih menjelang Adzan Maghrib.

"Ya kaya kesurupan gitu mas. Ngamuk begitu," kata Heri Supandi, kerabat korban saat ditemui jatimnow.com di rumah korban, Minggu (17/02/2019).

Hal senada juga dilontarkan oleh Pasiati, sepupu Sri Dewi. Kata Pasiati, dalam dua minggu terakhir Nardian sering mengamuk seperti orang kesurupan. Puncaknya pada dua hari sebelum peristiwa memilukan ini, Nardian kembali mengamuk.

"Pihak keluarga sudah berusaha mencari obat ke orang pintar. Malam sebelum kejadian itu semua ngumpul termasuk orang tua Nardi," kata Pasiati.

Baca juga: 

Meski begitu, Nardian dikenal sebagai pribadi yang bersahaja. Ia juga dikenal ramah dan sopan bila bertemu dengan warga lainnya.

Nardian juga dikenal sering menjadi imam di salah satu masjid terdekat dan sering menjadi khotib di Dusun Sumber Manggis, Desa Sumber Urip, Doko, Kabupaten Blitar.

Baca juga:
Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap

"Dia (Nardian) jarang bergaul tapi kalau sosialnya baik. Sopan santunya baik. Dia juga sering imam di masjid," terang Hariono, Ketua RT setempat.

Sebelumnya, Nardian secara membabi buta menusuk Sri Dewi dan Vika Nadhira anaknya hingga tewas. Kejadian keji itu dilakukan Nardian dirumahnya pada Sabtu (16/02/2019) sekitar pukul 20.00 Wib.

Saat diringkus warga, Nardian terus meronta hingga berhasil lepas dengan kondisi telanjang. Nardian juga sempat mengumandangkan adzan ditengah jalan usai kejadian. Tiga jam setelah kabur, Nardian berhasil diringkus polisi.

Polisi sendiri berhasil meringkus pelaku tiga jam pasca kejadian pembunuhan. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk membunuh keluarganya. Barang bukti yang diamankan antara lain linggis, pisau dapur, dan sebilah kayu dengan panjang sekitar satu meter.

Baca juga:
Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai