jatimnow.com - Polisi meringkus komplotan pencuri truk di Kediri. Cara kerja komplotan ini cukup unik, yakni dengan memberikan obat bius pada makanan kepada korbannya.
Satreskrim Polres Kediri menangkap Nurul (30), Gatot hariyanto (46), Andreas Adi Prasetyo (38), keduanya warga Semarang, Jawa Tengah, Sarip (53) warga Mojokerto dan Topik (53) warga Surabaya.
Pada aksi terakhirnya, komplotan ini mencampuri nasi padang yang diberikan ke supir truk dengan obat bius.
Kapolres Kediri, AKBP Roni Faisal menuturkan, awalnya komplotan ini menyewa kendaraan truk milik korban di Mojokerto. Mereka menyewa dengan alasan untuk mengangkut barang dari Pare menuju Kediri Kota.
Setelah disepakati harganya, tersangka memberikan bungkusan nasi padang yang sudah dicampuri dengan obat bius kepada korban.
"Obat biusnya berupa tablet yang dihancurkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam nasi padang," ujarnya, Rabu (6/3/2019).
Setelah pelaku tertidur, mereka kemudian mengambil alih kemudi truk. Korban kemudian diturunkan di sebuah warung area hutan jati di wilayah Caruban, Madiun.
Truk ini lalu dibawa kabur ke arah Semarang dan dijual ke seorang penadah. Dari hasil penjualan ini mereka mendapatkan uang sebesar Rp 31,5 juta. Uang tersebut dibagi kepada seluruh anggota komplotan. Mereka rata rata mendapat antara Rp 1-3 juta.
"Ketua komplotan Nurul mendapat bagian paling besar, sisanya mereka gunakan untuk berfoya-foya," imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, komplotan ini mengaku nekat mencuri truk karena terhimpit kebutuhan sehari hari. Mereka dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara empat tahun.
"Untuk truk nya kita kembalikan langsung kepada korban," pungkasnya.
Komplotan Pencuri Truk di Kediri ini Bius Korban dengan Nasi Padang
Rabu, 06 Mar 2019 15:36 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Bramanta Pamungkas
Berita Kediri
Serahkan SK Formasi 2024, Bupati Kediri Minta CPNS dan PPPK Bekerja dengan Hati
Mas Dhito Berharap Korban Hanyut Akibat Banjir dan Longsor di Mojo Segera Ditemukan
Pemkab Kediri Siapkan Penanganan Pasca Banjir dan Longsor di Mojo
Tumpukan Sampah Ancam Jembatan Lama Kota Kediri
Pengamat Minta Pemerintah Serius Dukung Operasional Bandara Dhoho Kediri
Berita Terbaru
Santri Al-Falah Pamekasan Juara 3 MQK Nasional 2025 di Jepara
Kepoin Kisah Letkol dr RM Soebandi yang Dipamerkan di Alun-alun Jember, Gratis!
Gubernur Khofifah Beri Atensi Khusus Banjir Pamekasan, DPRD Jatim Siap Kawal
Surabaya Utara Tak Teraliri PDAM, DPRD: Air Bersih Hak Dasar Dijamin UUD 1945
Tim Gabungan Pelajar Jatim Boyong 5 Penghargaan SEASO 2025 di Malaysia
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler