jatimnow.com - Kabar baik datang dari Surabaya! Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan rezeki berupa rombong baru. Total ada tujuh pelaku UMKM yang ketiban berkah.
Rombong baru UMKM tersebut merupakan bantuan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), melalui Yayasan Manarul Ilmi (YMI) dan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP IKA) ITS.
Salah satunya adalah Wiwin, seorang penjual jus buah yang berjualan di depan Sakinah Supermarket, Keputih, Surabaya. Kini, rombongnya tampil lebih menarik, sehingga semakin pede berjualan di depan Sakinah Supermarket, Keputih, Surabaya.
Pedagang asal Jakarta itu mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan rombong usaha baru tersebut. "Sekarang rombong barunya juga lebih ringan dan mudah dipindah, tidak seperti rombong kayu saya yang lama," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wiwin mengaku bahwa usahanya kini semakin laris berkat rombong baru yang lebih bersih dan menarik perhatian pembeli.
"Usaha saya semakin laris sebab rombong yang digunakan lebih bersih dan menarik bagi pembeli," ujarnya dengan gembira.
Rektor ITS Prof Bambang Pramujati menyampaikan dukungan penuhnya pada program ini. Bambang menyebut bahwa upaya tersebut menjadi wujud komitmen ITS dalam memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.
“Sehingga keberadaan kami (ITS) bisa memberikan dampak positif secara nyata,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Operasional YMI ITS drh Ika Putri Rahma Daniya mengungkapkan bahwa bantuan modal usaha yang diberikan merupakan bentuk penyaluran zakat dari para alumni ITS.
Baca juga:
ITS Perkuat Riset Energi Surya, Gandeng AESI Wujudkan Kemandirian Energi
Sebelum disalurkan, YMI ITS melakukan survei terkait kelayakan penerima manfaat bagi pelaku UMKM yang masuk dalam delapan golongan (asnaf) penerima zakat.
“Kami mengutamakan yang sebelumnya memang sudah berjualan,” imbuh Ika.
Di samping bantuan tunai, Ika membeberkan bahwa fasilitas rombong dan keperluan berdagang ini diharapkan mampu memantik semangat bagi pelaku UMKM untuk terus mengembangkan usahanya. Hal ini turut meningkatkan kemandirian ekonomi yang berimbas pada taraf hidup yang semakin baik.
“Jadi pemberian kami tidak hanya dirasakan dalam sesaat, tetapi berkelanjutan untuk usaha mereka,” ucapnya.
Ketujuh penerima bantuan tersebut merupakan pelaku UMKM di berbagai wilayah di Surabaya. Di antaranya yakni penjual pisang dan penjual kopi di kawasan Gebang, penjual jus buah, sayur, serta es campur di Kejawan Putih Tambak, penjual nasi campur di Keputih Pompa Air, dan penjual nasi penyetan di Kebraon.
Baca juga:
ITS dan Alumni Wujudkan Mimpi Air Bersih untuk Ribuan Warga
Kehadiran rombong baru beserta perlengkapannya ini diharapkan dapat memperkuat semangat pelaku UMKM dalam melanjutkan usaha sehari-hari.
Melalui program ini, Ika mewakili YMI ITS dan IKA ITS berharap agar para penerima bantuan modal bisa meningkatkan taraf hidupnya, sehingga lepas dari jerat kemiskinan. Selanjutnya, program yang telah berjalan sejak 2022 ini akan terus menjadi program utama yang dilaksanakan di tahun-tahun ke depan.
“Kami juga mengharapkan dukungan dari semua pihak di ITS,” sambung Ika.
Penyaluran bantuan kepada para pelaku UMKM ini membuktikan komitmen ITS dalam mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya poin ke-1 yakni tanpa kemiskinan serta poin ke-8 yakni pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. Inisiatif ini menegaskan peran ITS dalam menghadirkan perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
URL : https://jatimnow.com/baca-79018-penjual-jus-buah-surabaya-kini-lebih-keren-dengan-rombong-baru