jatimnow.com - Misnalim, (70), seorang guru ngaji di Pasrepan yang jadi korban salah sasaran pelemparan bondet (bom ikan) oleh tersangka Jakfar Sodik, (28), akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSSA Malang, Senin (18/3/2019).
"Benar, korban kemarin dinyatakan meninggal dunia oleh dokter, pukul 18:20 Wib di RSSA Malang," jelas Kapolsek Pasrepan Polres Pasuruan, AKP Cahyo Widodo, Selasa (19/3/2019).
Baca juga:
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
- Pelempar Bom Bondet ke Guru Ngaji di Pasuruan Ditangkap
- Pelempar Bom Bondet di Pasuruan Depresi Akibat Sering Ditagih Hutang
- Pelempar Bom Bondet ke Guru Ngaji di Pasuruan Minta Maaf
Untuk proses dikebumikannya korban, Kapolsek Pasrepan mengatakan jika personilnya melakukan pengawalan, mulai dari rumah sakit sampai di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Cengkrong.
"Korban dikebumikan pukul 13:00 Wib siang tadi, di TPU tempat tinggal korban. Anggota kami juga menyaksikan pemakaman tersebut," pungkasnya.
Pelaku pelemparan bondet, Jakfar Sodik warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, mengaku salah sasaran seusai melukai korban Misnalim.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Pelaku mengira jika korban adalah orang suruhan Jumali dan Joni yang akan mencelakainya. Ternyata, korban adalah petani yang membersihkan rumput dan tidak tahu menahu tentang siapa korban dan masalah korban. Pelaku yang mengetahui hal tersebut pun menyesali perbuatannya.
"Saya sangat menyesal. Bila saya dipertemukan dengan keluarganya Pak Misnalim, saya mau minta maaf sebesar-besarnya," kata Jakfar, Jumat, (8/3).
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?