jatimnow.com - Setelah melakukan proses pencarian selama tiga hari, Frendi, satu dari dua pemancing yang terjatuh dari tebing di Tulungagung, ditemukan oleh tim Basarnas dalam kondisi tewas. Jenazah korban ditemukan mengapung sejauh 100 meter, dari lokasi kejadian.
Kapolsek Besuki, AKP Randy Irawan menjelaskan, tim Basarnas saat itu sedang melakukan penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya korban. Tim kemudian melihat ada benda mengapung di laut. Setelah didekati ternyata benda tersebut merupakan sosok manusia.
"Tim Basarnas kemudian menarik tubuh korban ke atas perahu karet dan dibawa ke pinggir pantai," ujarnya, Selasa (30/04/2019).
Baca juga: Polisi Tertibkan Puluhan Pemancing di Jalur Motor Jembatan Suramadu
Baca juga:
Baca juga: Pemancing yang Jatuh dari Tebing Pantai Coro Tulungagung Ditemukan Tewas
- Jatuh dari Tebing, Dua Pemancing di Tulungagung Hilang Terseret Arus
- Pencarian 2 Pemancing Jatuh dari Tebing Terkendala Ombak Tinggi
Tim inafis dari Polres Tulungagung kemudian melakukan visum. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Dr Iskak untuk proses identifikasi. Dalam proses tersebut dipastikan jenazah tersebut merupakan Frendi, warga Desa Gedangan, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.
"Jenazah merupakan salah satu korban pemancing yang terpeleset tebing dan jatuh ke laut Minggu (28/04/2019) lalu," imbuhnya.
Baca juga: Pemancing asal Mojokerto Dilaporkan Tenggelam di Kolam Pancing Jabon, Sidoarjo
Tim Basarnas dibantu dengan polisi, TNI AL dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap jenazah satu korban lain, yang bernama Doni. Keduanya diketahui terpeleset dari tebing dan terjatuh ke laut, saat hendak pindah ke titik lokasi pemancingan lain.
"Proses pencarian masih kita lanjutkan lagi," jelasnya.