jatimnow.com - Empat pelaku pembobolan brankas Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pungging, Mojokerto berhasil diringkus.
Keempat pelaku adalah Purwanto (32) warga Ngawi, Irvan Rolobessy (27) warga Bali, Ali Maruapey als Ali Marpih (37) warga Jakarta Timur dan Erik Faisal (20) warga Jakarta Utara.
Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan, uang yang berhasil dibawa pelaku senilai Rp 500 juta dari dua brankas yang dibobol.
Baca juga: Pasca-Pembobolan Akun Bisnis Hotel, Diskominfo Kota Batu Imbau Perketat Keamanan
Baca juga:
- Brankas Milik SMK Pungging Mojokerto Dibobol, Uang Rp 500 Juta Amblas
- Pelaku Pembobolan Brankas di SMK Pungging Mojokerto Diduga Tiga Orang
- Pembobolan Brankas di SMK Pungging Mojokerto, Pelaku Beraksi 30 Menit
"Kami mengumpulkan informasi dan melakukan koordinasi dengan polres-polres lain dengan kejadian yang sama. Awalnya kita berhasil mengidentifikasi pelaku dari CCTV," kata Setyo, Senin (13/5/2019).
Baca juga: Maling Gentayangan Bobol Kafe di Kota Malang, Waspada!
Pelaku diberikan tindakan tegas dengan tembakan di kaki karena mencoba melawan saat ditangkap. Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap lima orang, akan tetapi satu pelaku dilimpahkan ke Polres Sukoharjo.
"Kami menangkap lima tersangka, tetapi satu orang kami limpahkan ke Polres Sukoharjo karena di TKP SMKN Pungging tidak ikut. Petugas di lapangan terpaksa memberikan tembakan karena melawan," jelasnya.
Baca juga: Pria Jombang Bobol Kafe di Pare Kediri, Tertangkap Gara-gara Satpam Sumuk
Salah satu pelaku, Ali Maruapey mengatakan, untuk membobol brankas, mereka hanya membutuhkan waktu 10 menit saja.
"Belajar dari Youtube, hasilnya satu orang dapat Rp 70 juta dibagi lima orang. Sisanya dibuat senang-senang," jelasnya.