jatimnow.com - Selain Surabaya, Kota Malang juga meningkatkan pengamanan pada momen lebaran 2019, terlebih pascaperistiwa bom bunuh diri di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sejumlah unit K9 dikerahkan.
Anjing pelacak ini dikerahkan untuk mengamankan barang bawaan penumpang yang turun dari bus dan kereta api. Satu per satu barang bawaan diendus oleh masing – masing satu ekor anjing pelacak di dua lokasi di Kota Malang tersebut.
Kepala Terminal Arjosari, Agus Rustandi mengatakan telah bekerjasama dengan kepolisian meningkatkan keamanan di Terminal Arjosari, Malang.
Baca juga: Ngalup Collaborative Network X Bangun Bangsa Ajari Disabilitas di Malang Bikin Logo
"Ada 64 personel dari kami yang berjaga dibantu kepolisian dan anjing pelacak," kata Agus, Selasa (4/6/2019).
Agus menambahkan, pengerahan anjing pelacak ini guna meminimalisir barang–barang yang tak dikehendaki seperti narkotika dan bahan peledak.
"Memang antisipasi untuk itu, selain memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang juga. Mudah–mudahan aman," ungkapnya.
Baca juga: Teater Api Indonesia Raih Anugerah Sabda Budaya 2024, Kurator: Inspiratif!
Hal serupa dijumpai di Stasiun Malang Kota Baru, dimana satu ekor anjing pelacak dari Unit K9 Polres Malang Kota juga dikerahkan.
"Sudah diterjunkan sejak beberapa hari lalu mendekati lebaran. Hanya untuk mendeteksi barang bawaan yang mencurigakan saja," beber Kepala Stasiun Malang Kota Baru, Radne Anyarso Tulad.
Sebagai informasi, sebuah bom bunuh diri meledak di Pospam 1 Tugu Kartasura, Jalan Ahmad Yani, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin (3/6/2019) malam sekitar pukul 22.30 Wib.
Baca juga: Cagub Jatim Risma Optimistis Jeruk Malang Bisa Go Internasional
Terduga pelaku bernama Rofik Asharudin (22). Pria tersebut menggunakan kaos berwarna hitam dan celana jeans serta memakai headset berjalan menuju Pos Pengamanan Tugu Kartasura.
Pria itu sempat duduk di trotoar di depan pos, selang beberapa menit kemudian terjadi ledakan di depan pos yang mengakibatkan sejumlah luka.