jatimnow.com - Komplotan perampok yang menyatroni sejumlah minimarket di Surabaya, akhirnya diringkus polisi. Dua pelaku yang aksinya terekam CCTV ditangkap. Dikabarkan, kaki kedua pelaku ditembak lantaran melawan saat disergap.
"Alhamdulillah, semalam dua pelaku sudah berhasil kami tangkap," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Kamis (25/7/2019).
Sudamiran belum menjelaskan detail kronologi penangkapan kedua pelaku. Namun, ia menyebut bahwa kedua pelaku merupakan pelaku kejahatan yang cukup lama.
Baca juga: Nenek di Pamekasan Dirampok: Dipaksa Masuk Mobil, Perhiasan Emas Dirampas
"Cukup lama, hanya saja kedua pelaku ini baru menjadikan minimarket sebagai sasarannya. Lebih lengkapnya, akan kami sampaian saat pers rilis," ungkapnya.
Informasi yang didapat jatimnow.com, kedua perampok itu bernama Imam Ghozali (28), indekos di Jalan Dupak Banngunrejo, Surabaya dan Roni Wijaya (28), warga Jalan Kedungmangu, Surabaya. Kedua pelaku inilah yang terekam CCTV saat beraksi di dua minimarket di Surabaya.
Baca juga:
Baca juga: Perampok Wali Kota Blitar: Cetak Pelat Merah, Lalu Beli Topi Korpri di Surabaya
- Perampok Satroni Alfamidi di Surabaya, Todong Kasir Pakai Parang
- Perampokan Tiga Minimarket di Surabaya, Polisi Duga Pelakunya Sama
Kedua pelaku ditangkap tim gabungan dari Unit Resmob dan Jatanras, Satreskrim Polrestabes Surabaya secara berurutan di dua tempat berbeda pada Rabu (24/7/2019) malam.
Dari catatan jatimnow.com, keduanya beraksi di Alfamart Jalan Kiai Tambak Deres, Kenjeran, Surabaya sekitar pukul 03.00 Wib, Senin (15/7/2019) lalu dan berhasil menggasak uang kasir sebanyak Rp 1,7 juta. Aksi keduanya di minimarket ini, terekam CCTV.
Kemudian, aksi mereka kembali terekam CCTV sekitar pukul 23.30 Wib, Rabu (17/7/2019) di Alfamidi Jalan Kenjeran No. 139-141, Tambaksari, Surabaya. Di sini, keduanya berhasil merampas uang di laci kasir sekitar Rp 2 juta.
Baca juga: Cerita Perencanaan di Balik Lapas Sebelum Perampokan Walikota Blitar Terjadi
Aksi keduanya berlanjut di minimarket Jalan Simokerto, Surabaya, pada Kamis (18/7/2019). Namun di minimarket ini, keduanya mendapat perlawanan dari karyawan sehingga gagal.
Dalam setiap aksinya, satu dari dua pelaku membawa senjata tajam jenis golok atau parang. Sampai di dalam minimarket, parang itu dikeluarkan dan ditodongkan ke karyawan untuk menakut-nakuti. Saat itulah, satu pelaku lainnya merampas semua uang yang ada di laci kasir.