jatimnow.com - Seorang nenek bernama Sri Warmindah (63), warga Jalan Jokotole, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan menjadi korban perampokan saat hendak mengantarkan kripik dagangannya, Selasa (24/1/2023).
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah mengatakan, korban yang baru keluar dari rumahnya itu berjalan kaki ke Jalan Jokotole untuk menuju tempat pelanggannya.
Tak lama berjalan, tiba-tiba sebuah mobil berhenti dan memaksa korban masuk. Di dalam mobil itu diduga ada tiga pria.
"Korban hendak antar dagangan lalu dibawa perampok masuk ke dalam mobil. Pelaku diduga tiga pria. Kini petugas masih mendalami kejadian tersebut," jelas Nining.
Sementara korban mengaku bahwa seluruh perhiasan emas berupa gelang, kalung dan cincin yang dipakainya dirampas pelaku.
Baca juga:
Video: Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi
"Tangan saya dipaksa melepaskan gelang hingga patah. Di dalam mobil itu tiga orang," ujar Sri.
Sri menambahkan, salah satu pelaku berperawakan gemuk menggunakan sorban. Dia bahkan mengingat pelat nomor mobil berwarna silver yang membawanya tersebut.
"Saya ingat (pelat) nomornya, 2673 seperti Avanza silver. Saya tidak ingat huruf depan dan belakang pelatnya," tambahnya.
Baca juga:
Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi
Usai dirampas seluruh perhiasan emasnya, korban diturunkan dari mobil, tepatnya di Dusun Rengoh, Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Warga yang menemukan lalu membawa korban pulang ke rumahnya.