jatimnow.com - Sebuah pabrik penggilingan tebu tradisional di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar terbakar. Kebakaran terjadi pada Senin (2/9/2019) saat para karyawan tengah bekerja.
Hasil olah TKP, peristiwa kebakaran itu diketahui ketika Karyadi, salah satu karyawan sedang menjemur sepah tebu. Saat itu, dia melihat ada kobaran api dari arah gudang sepah tebu.
"Saksi berlari memberitahu karyawan lain yang langsung mencoba memadamkan api," kata Kasubbag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Wahyu Jatmiko.
Baca juga: Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka
Api dengan cepat membesar lantaran tumpukan sepah tebu itu mudah terbakar. Sebagian karyawan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sebagian melapor ke Polsek Srengat dan dilanjutkan ke petugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Tapi tidak korban jiwa dalam kebakaran ini," ungkap Wahyu.
Hingga pukul 18.00 Wib, petugas pemadam kebakaran dari Pemkab maupun Pemkot Blitar masih berjibaku memadamkan api. Api yang membakar tumpukan sepah tebu membuat petugas kesulitan.
Baca juga: Toko Bangunan di Ponorogo Terbakar, Pemadaman Berlangsung 4,5 jam
"Kebakaran seperti lahan gambut mas. Atas sudah padam tapi yang di bagian bawah masih menyala. Kita lakukan semaksimal mungkin," tambah Kasi Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Satpol PP Kabupaten Blitar, Tedi Prasojo.