jatimnow.com - Ratusan siswa SDN Mangkujayan I Ponorogo membuat seribu pesawat dari kertas untuk mengenang Presiden RI ketiga Burhanuddin Jusuf (BJ) Habibie yang meninggal di usia 83 tahun di Jakarta.
Pada pesawat kertas tersebut, ke 540 siswa SD di Ponorogo ini menuliskan cita-cita untuk mengenang BJ Habibie. Setelah selesai membuat, mereka bersama menerbangkan pesawat kertas yang berisi doa kepada mendiang.
"Pesawat ini berisi doa untuk Eyang BJ Habibie yang telah meninggal. Harapan saya Eyang Habibie mendapatkan tempat terbaik," kata Beryl Atha Nava Anara, Kamis (12/9/2019).
Baca juga: 7 Siswi SD di Surabaya Dicabuli Pembina Pramuka, Bejat Tenan!
Selain berisi doa, menurut para siswa mereka juga menuliskan cita-cita agar dapat menjadi penerus Bapak Teknologi Indonesia.
Baca juga: Anggota DPR-RI Komisi X Tegaskan Tak Ada Tes Baca Tulis pada Penerimaan Siswa SD
"Saya ingin bisa membuat pesawat seperti Eyang BJ Habibie. Dia (Eyang BJ Habiebie) sangat pintar sekali," terang siswa kelas 4 SD ini.
Kepala SDN Mangkujayan 1 Ponorogo, Sri Bidayati mengatakan sengaja meluangkan waktu sekolah untuk mengajak para siswa mengenang BJ Habibie. Selain mengibarkan bendera setengah tiang, sekolah berinisiatif membuat pesawat sederhana dari kertas.
Baca juga: Siswa Belajar di Rumah Warga Pamekasan Gegara Sengketa Lahan Sekolah
Menurutnya, pembuatan tersebut agar para siswa dapat meniru langkah dan impian yang menjadi nyata seperti BJ Habibie yang dapat merancang pesawat bernama N-250 saat dia diminta kembali ke Indonesia oleh Soeharto.
"Lalu muncul pesawat-pesawat yang lain. Harapan kami siswa kami mencontoh itu semua. Jadi kami menerbangkan 1000 pesawat untuk mengenang beliau," ujarnya sambil menyebut setelah menerbangkan 1000 pesawat, para siswa diajak untuk doa bersama dan melaksanakan Salat Gaib di sekolah.