jatimnow.com - Aksi heroik yang dilakukan Moh. Izul, staf tata usaha sekolah saat menyelamatkan Anisa Shela (9) yang tercebur ke dalam sumur mendapatkan tepuk tangan dari para siswa.
Setelah Anisa Shela berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar oleh tim penyelamat, beberapa siswa yang berada lantai dua SD Islam Kota Blitar memberikan tepuk tangan.
Sementara itu, Izul dengan kondisi masih basah kuyup bergegas menuju ruangannya untuk ganti pakaian. Setelah itu, ia menyusul Shela ke rumah sakit.
Baca juga: 7 Siswi SD di Surabaya Dicabuli Pembina Pramuka, Bejat Tenan!
"Saya tahunya ada anak-anak minta tolong. Kemudian saya langsung masuk ke dalam (sumur)," kata Izul, Kamis (26/9/2019).
Lebar sumur tempat Shela terperosok memiliki diameter sekitar satu meter. Sumur sempit itu memungkinkan Izul turun ke bawah dengan cara merambat pada kedua sisi sumur.
Anisa Shela merupakan siswi kelas III D. Menurut Izul, Shela sedang bermain petak umpet. Diduga ia bersembunyi di sekitar tangga, kemudian terperosok ke dalam sumur.
Baca juga: Main Petak Umpet, Seorang Siswi SD di Blitar Tercebur ke Sumur
Baca juga: Anggota DPR-RI Komisi X Tegaskan Tak Ada Tes Baca Tulis pada Penerimaan Siswa SD
Ketika berada di dalam sumur, ia mendapati Shela berdiri. Diceritakan Izul, di dalam sumur itu masih terdapat oksigen sehingga ia dan Shela masih mampu bernafas tanpa kesulitan.
"Ya (kedalaman) sekitar sembilan sampai sepuluh meter. Ada airnya sekitar satu lutut," tutur Izul.
Tak lama ketika staf Tata Usaha SD Islam Kota Blitar ada di dalam sumur, petugas penyelamat gabungan dari Satpol PP Kabupaten dan Kota Blitar, Damkar serta Kebangpol dan PBD Kota Blitar datang ke lokasi.
Petugas lalu menurunkan alat penyelamatan. Izul lalu mengikatkan tali ke tubuh korban kemudian diangkat dan dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Siswa Belajar di Rumah Warga Pamekasan Gegara Sengketa Lahan Sekolah
"Sumur itu pernah diperbaiki kemudian diperdalam karena sumbernya menyusut. Itu kalau tidak sengaja dibuka nggak bisa dibuka," tambah Kepala SD Islam Kota Blitar, Arif Murtadho.
Kasus ini kini sedang dalam pemeriksaan polisi. Petugas masih melakukan olah TKP di lokasi.