132 Bakal Calon Kepala Desa se Kabupaten Sampang Dites Urine

Kamis, 03 Okt 2019 14:15 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Ratusan bacakades se Kabupaten Sampang dites urine di Kantor BNNP Jatim, Jalan Raya Sukomanunggal, Surabaya

jatimnow.com - Sebanyak 132 bakal calon kepala desa (bacakades) se Kabupaten Sampang, Madura, menjalani tes urine di Kantor BNNP Jawa Timur, Jalan Raya Sukomanunggal, Surabaya, Kamis (3/10/2019).

Tes urine itu untuk memastikan calon orang nomor satu di tingkat desa itu bersih dari penyalahgunaan narkotika. Sebab akhir-akhir ini, Kabupaten Sampang menjadi sorotan, setelah beberapa ungkap kasus baik dari kepolisian maupun BNN melibatkan wilayah Sampang.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sampang Nurul Hadi menjelaskan, dengan hasil evaluasi tes urine ini, diharapkan akan semua cakades yang ada, negatif narkotika.

Baca juga: Syarat Pengalaman Kerja Dicoret, Bacakades Protes ke DPMD Bangkalan

"Semua bakal calon (kepala desa) ini tidak ada satupun terindikasi terlibat atau mengonsumsi hal-hal yang mengandung narkotika," tegas Nurul Hadi, di Kantor BNNP Jatim.

132 bacakades itu terdiri atas 38 desa se Kabupaten Sampang yang tersebar di 14 Kecamatan. Sedangkan pelaksanaan pilkades sendiri, serentak dilakukan pada 21 November 2019.

Petugas BNNP Jatim menyiapkan perangkat untuk tes urine para bacakades se Kabupaten Sampang

"Mudah mudahan (pilkades serentak) berjalan lancar, aman, rertib dan lancar," harapnya.

Sementara itu, Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambodo berharap semua cakades terlebih dahulu bersih dari narkotika sebelum mereka terpilih dan memimpin warganya.

Baca juga: Pelaku Pembacokan Pendukung Bacakedes di Bangkalan Ditangkap

"Karena Bapak Ibu panutan, kepanjangan tangan dari Pemerintah Pusat. Oleh sebab itu, panutan ini salah satunya tentu kita harus bersih dari narkotika," ucap Bambang di hadapan para bacakades tersebut.

\

Ratusan bakakades ini menjalani tes urine dengan melalui 6 parameter, tiga di antaranya adalah sabu, ganja dan ineks atau pil ekstasi. Sisanya adalah obat-obatan keras lainnya.

"Kalau menggunakan sabu, pasti positif. Kalau menggunakan ganja, positif," tambahnya.

Selain res urine ini, lanjut Bambang, beberapa kali BNNP Jatim bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat melakukan kegiatan untuk menyampaikan bahaya narkotika. Termasuk iklan-iklan BNNP yang dipasang di jalur Kabupaten Sampang.

Baca juga: Kronologi Pembacokan di Bangkalan, Korban Terpisah dari Kawalan Polisi

"Untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba," tuturnya.

Diakui Bambang, Kabupaten Sampang menjadi sorotan, baik tingkat provinsi maupun nasional. Dengan kegiatan ini, ia menyebut ada upaya membuka diri bahwa para calon kepala desa ini siap melawan narkoba.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sampang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler