jatimnow.com - Ditutupnya pendaftaran untuk pasien baru pengobatan alternatif Ningsih Tinampi, juga disebabkan tercatatnya antrean 18.000 orang pasien dari seluruh penjuru nusantara, bahkan luar negeri.
Meski Ningsih Tinampi mampu menangani 100 hingga 150 orang pasien setiap harinya, tapi daftar tunggu pasien baru tercatat hingga bulan Juni 2020. Sehingga oleh Ningsih, pendafataran pasien baru ditutup mulai 4 Oktober 2019 dan akan dibuka kembali pada 31 Maret 2020.
"Perhari ini, ada 18.000 lebih pasien yang sudah tercatat di daftar tunggu pasien," jelas Bisri M, Koordinator Pendataan Pasien pengobatan Ningsih Tinampi, Selasa (8/10/2019).
Baca juga: Ningsih Tinampi, Tertimpa Pohon di Mojokerto, Polda Jatim Ringkus 16 Pelaku
Meski ditutup, masih ada saja pasien baru yang memang tidak tahu jika pendaftaran sudah ditutup. Menurut Bisiri, pasien yang tidak tahu informasi itu, biasanya berasal dari luar Provinsi Jawa Timur atau luar Pulau Jawa.
Baca juga: Catat! Pendaftaran Pasien Ningsih Tinampi Ditutup hingga Maret 2020
"Kalau sudah ada pasien baru dari luar daerah yang terlanjur sudah datang, kami berkoordinasi dengan Ibu (Ningsih Tinampi). Masalahnya pasien baru dari luar daerah ini tetep datang," terangnya.
Baca juga: Ningsih Tinampi Kini Jadi Bhayangkari Setelah Lama Menjanda
Selain sudah banyaknya pasien yang sudah mengantre, keinginan Ningsih Tinampi untuk ibadah umroh sekaligus napak tilas perjuangan Nabi Muhammad SAW pada November-Desember 2019, juga menjadi penyebab ditutupnya pendaftaran pasien baru.
Meski pendaftaran pasien baru pengobatan Ningsih Tinampi ditutup sementara, masih banyak pasien yang ngotot berobat.
"Rata-rata pasien baru yang datang sekarang ini, memang tidak tahu info. Tapi ada sebagian juga yang untung-untungan. Artinya, sudah tau pendaftaran ditutup, tapi mereka nekat tetep datang," tutur Bisri.
Baca juga: Catat! Kini Pasien Ningsih Tinampi Dibatasi Hanya 40 Orang Sehari
Penutupan pendaftaran pasien baru itu dimumumkan melalui Channel YouTube Ningsih Tinampi. Dalam channel itu diumumkan bila penutupan pendafataran pasien baru ditutup mulai 4 Oktober 2019 dan akan dibuka kembali pada 31 Maret 2020.