jatimnow.com - Data rekaman CCTV aktivitas diduga pria yang beronani di sebuah bilik ATM di Banyuwangi, dikantongi polisi. Sosok yang diduga kuat pria tersebut juga mulai sedikit terungkap.
Sosok diduga pria yang melakukan onani di bilik ATM itu tertangkap kamera CCTV di luar bilik ATM.
Kapolsek Muncar AKP Zaenuri menjelaskan, penyelidikan yang dipimpin Ipda Eko Darmawan bersama anggota serta Kepala Dusun (Kasun) Sumberayu berhasil menemukan bukti petunjuk yang mengarah kepada pelaku.
Baca juga: Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
"Menurut hasil lidik dan kroscek dengan kasun setempat, bahwa sementara si pelaku bukan warga asli desa setempat. Dan terlihat jelas di rekaman CCTV seperti orang tidak waras," papar Zaenuri kepada jatimnow.com, Senin (25/11/2019).
Baca juga:
- Viral Video Pria Onani di Bilik ATM, dari Banyuwangi?
- Ini Lokasi ATM di Banyuwangi Tempat Pria Onani yang Viral
- Cerita Warga Mengaku Mengenali Pria Onani di Bilik ATM yang Viral
- Bikin Resah Warga, Polisi Selidiki Pria Onani di ATM yang Viral
- Polisi Kantongi Rekaman CCTV Bilik ATM Tempat Pria Onani di Banyuwangi
Mantan Kapolsek Wuluhan Jember ini menambahkan, setelah melakukan koordinasi dengan Kepala Unit Bank Mandiri Sumberberas, timnya mendapatkan rekaman CCTV. Bukti rekaman tersebut, memuat terduga pelaku yang asyik beronani di bilik ATM yang berada di Jalan Raya Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar.
Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
Menurutnya, dalam rekaman CCTV juga menunjukkan seseorang yang melakukan perekaman terhadap aksi seorang pria yang tengah beronani.
"Dari bukti rekaman CCTV terlihat terduga pelaku yang berbuat asusila di bilik ATM dan di sisi luar terlihat warga yang mengambil video," tegasnya.
Baca juga: 2 Wanita Bangkalan Naik Pikap dan Bikin Konten di Jembatan Suramadu
Setelah melihat hasil rekaman CCTV, Polsek Muncar dibackup Satreskrim Polresta Banyuwangi terus melakukan penyelidikan. Sebab hasil rekaman CCTV di luar bilik ATM tersebut, baik wajah si pelaku dan perekam video tidak terlihat secara jelas.
"Untuk sementara masih kita laksanakan lidik lebih mendalam. Karena hasil CCTV juga tidak terlalu jelas (wajahnya)," tandasnya.