jatimnow.com - Pelemparan bom ikan atau bondet kembali meneror warga di Kabupaten Pasuruan. Teror kali ini menyasar rumah Satri (46), seorang perangkat Desa Minggir, Kecamatan Winongan.
Kapolsek Winongan, Polres Pasuruan, AKP Tohari membenarkan insiden tersebut. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diketahui bahwa teror bondet itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wib, Kamis (28/11/2019).
"Benar, memang tadi malam ada pelemparan bondet, di rumah Satri, perangkat Desa Minggir," jelas AKP Tohari saat dikonfirmasi jatimnow.com.
Baca juga: Rumah Petugas Lapas Malang Diteror Bom
Akibat teror itu, rumah korban mengalami kerusakan di bagian genting teras rumah. Beruntung tidak ada korban luka dan jiwa dalam peristiwa tersebut. Teror terjadi saat korban dan keluarganya sedang terlelap di dalam rumah.
Polsek Winangon dibackup Polres Pasuruan masih melakukan pemyelidikan atas teror tersebut.
Baca juga: Pemuda di Pasuruan Tewas Dilempar Bom Ikan, Ini Motif Pelaku
"Dari keterangan saksi, ledakan terjadi dua kali, di posisi yang sama. Kami masih melakukan melakukan penyelidikan atas insiden teror ini," jelas Tohari.
Tak hanya itu, sehari sebelumnya, yaitu sekitar pukul 03.00 Wib, Rabu (27/11/2019), teror bondet juga menimpa rumah seorang kepala dusun (kasun), yaitu Jayadi (39), di Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan.
Menurut Jayadi, akibat dua lemparan bondet itu, dinding atap teras rumahnya retak, serta atap viber terasnya pun bolong.
Baca juga: Pelempar Bom Ikan ke Pemuda Pasuruan Ditangkap, Polisi: Pelaku Tangannya Hancur
"Hanya keluarga saya yang di dalam rumah. Saya takziah di rumah tetangga. Mendengar dua ledakan itu, saya langsung leri ke rumah. Di situ saya mendapati dua orang pelempar bondet yang berkerubut sarung, kabur dengan motor maticnya," papar Jayadi.
Terpisah, KBO Satreskrim Polres Pasuruan Iptu Kusmani menyatakan bila tim satreskrim juga tengah melakukan penyelidikan di lapangan.
"Masih lidik," tutup Kusmani.