jatimnow.com - Setelah mengamankan dua cewek seksi, Satlantas Polres Mojokerto Kota akhirnya menggiring empat remaja yang juga mandi sambil naik motor di jalan raya. Video dua cewek seksi dan empat remaja cowok itu viral di media sosial (medsos).
Keempat remaja yang diamankan itu diketahui berinisial ANA, AK, G dan Y. Dua di antaranya merupakan pemeran video aksi mandi sambil naik motor Honda GL Max di Jalan Empunala, Kota Mojokerto.
Sedangkan dua remaja lainnya merupakan pemeran video mandi sambil naik motor yang melaju di Jalan Ahmad Yani tepat di depan Kantor Pemkab Mojokerto dan Alun-alun Kota Mojokerto. Aksi mereka terekam video berdurasi masing-masing 30 detik.
Baca juga: Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga
Dari empat remaja itu, tiga di antaranya tercatat masih berstatus pelajar salah satu SMA di Kota Mojokerto. Satu lainnya merupakan lulusan salah satu SMA di Kabupaten Mojokerto.
Baca juga:
Baca juga: Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga
- Viral Video 2 Wanita Cantik Berbusana Seksi Mandi Sambil Naik Motor
- Lagi, 2 Video 4 Remaja Mandi Sambil Naik Motor Viral di Kota Mojokerto
- Diamankan Polisi, 2 Wanita Seksi yang Videonya Viral ini Minta Maaf
- Video: Video Wanita Seksi Bikin Heboh Minta Maaf
"Cuma ingin punya video kayak gitu aja, tidak sengaja dan tidak ada niat menyebar. Hanya buat story WhatsApp aja. Ada yang minta dikasih, eh malah viral," kata ANA di Kantor Satlantas Polres Mojokerto Kota, Sabtu (14/12/2019).
ANA menambahkan, video itu direkam sekitar pukul 10.00 Wib, Rabu (10/12/2019). Mereka mempersiapkan peralatan seperti timba yang diisi air, gayung hingga sampo sebelum mandi dan keramas sambil naik motor dan melaju di jalan raya.
"Semua sudah disiapkan, kalau seperti ini ya malu. Kapok tidak akan mengulangi lagi. Iya tahu kalau yang kami lakukan salah, maaf," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Begal Payudara di Ponorogo, Ini Ciri-cirinya
Sementara, Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Marita Dyah menyebut, keempat pemeran video itu akan diberi sanksi sosial dan pembinaan.
"Kami akan beri pembinaan, sanksi sosial dan pastinya kendaraan kami tilang karena sudah melanggar, seperti tidak pakai helm, tidak ada spionnya dan belum memiliki SIM," tegas Marita.