jatimnow.com - Tiga jenazah siswa calon Brimob yang gugur saat menjalani pendidikan di blok Gunung Ringgit karena tersambar petir diserahkan ke keluarganya, Selasa (17/12/2019)
Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol Sutardjo didampingi Karoops, Karumkit Bhayangkara Samsoeri Mertojoso, dan Kabiddokes Polda Jatim menyerahkan ketiga jenazah kepada keluarganya di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Baca juga:
Baca juga: Ini Keinginan Bripda Fredy Sebelum Tewas Tersambar Petir
- Delapan Siswa Calon Brimob Watukosek Tersambar Petir, Tiga Tewas
- Ini Kronologi Delapan Siswa Calon Brimob Watukosek Tersambar Petir
- 8 Siswa Calon Brimob Watukosek Tersambar Petir, Ini Tanggapan Kapusdik
Selain menyerahkan ketiga jenazah, polisi juga menyerahkan hasil pemeriksaan kepada keluarga korban siswa Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangpes) Brigadir Brimob akibat tersambar petir di blok Gunung Ringgit.
Baca juga: Cerita Keluarga Bripda Fredy, Siswa Brimob yang Tewas Tersambar Petir
"Sudah diantar ke RS Bahyangkara Polda Jatim. Tadi pagi sudah diserahkan ke pihak keluarga," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (17/12/2019).
Ia juga mengungkapkan jika kelima siswa calon Brimob yang terluka akibat sambaran petir tersebut telah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Baca juga: Video: Suasana Haru Pemakaman Siswa Brimob Tersambar Petir
"Kesehatannya berangsur membaik," pungkasnya.
Dalam latihan yang berlangsung 5 hari tersebut diikuti oleh 759 orang peserta dan pengasuh di blok Gunung Ringgit dan Gunung Welirang. Saat hujan lebat disertai petir mengakibatkan 3 calon anggota Brimob gugur dan 5 terluka.