Pixel Codejatimnow.com

Cerita Keluarga Bripda Fredy, Siswa Brimob yang Tewas Tersambar Petir

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Foto semasa hidup Bripda Fredy Kusbiantoro (kiri)
Foto semasa hidup Bripda Fredy Kusbiantoro (kiri)

jatimnow.com - Bripda Fredy Kusbiantoro, salah satu korban tewas akibat tersambar petir saat mengikuti latihan di Pusdik Brimob Watukosek, telah dimakamkan. Keluarga Fredy mengaku tidak ada firasat atas peristiwa itu.

Jenazah Fredy dimakamkan di kampung halamannya yaitu pemakaman umum Desa Simo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Selasa (17/12/2019). Upacara pemakaman dipimpin Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika.

Fredy merupakan anak bungsu dari pasangan Lardi Wardoyo dan Sri Suryati. Keduanya baru mendapat kabar Fredy meninggal dunia empat jam setelah kejadian. Selain Fredy, dua siswa Brimob lainnya juga meninggal. Sedangkan beberapa di antaranya terluka.

Baca juga:  Jenazah Satu Siswa Brimob Tersambar Petir Disambut Tangis Keluarga

"Kami baru mendapatkan kabar sekitar pukul 17.30 Wib, Senin (16/12/2019)," kata Jatmiko, kakak ipar Fredy usai prosesi pemakaman, Selasa (17/12/2019).

Meski mendengar kabar itu, keluarga Fredy masih belum yakin. Sebab kabar yang mereka dengar bukan dari kepolisian, sehingga menurut mereka kabar itu belum valid. Kesedihan datang seiring dengan datangnya seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Slahung yang datang ke rumah mereka dan memberikan kabar meninggalnya Fredy.

Prosesi pemakaman Bripda Fredy Kusbiantoro di PonorogoProsesi pemakaman Bripda Fredy Kusbiantoro di Ponorogo

Baca juga:
Ini Keinginan Bripda Fredy Sebelum Tewas Tersambar Petir

"Kami mendapat kabar jika adik saya meninggal karena tersambar petir. Ibu langsung syok sampai sekarang," jelasnya.

Sementara, Lardi Wardoyo, ayah Fredy mengaku sudah mengikhlaskan kepergiaan anaknya itu. Dia mengaku mendapat kabar meninggalnya Fredy dari menantunya.

"Namanya orangtua, ya sedih tentunya. Tapi mau gimana lagi, kami harus ikhlas menerimanya," ucap Lardi sambil menahan tangis.

Baca juga:
Video: Suasana Haru Pemakaman Siswa Brimob Tersambar Petir

Sebelumnya, usai memimpin upacara pemakaman, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika mengatakan bila Fredy tersambar petir saat mengikuti kegiatan pendidikan dasar di Pusdik Brimob Watukosek, Pasuruan. Fredy dan dua temannya meninggal dunia setelah tersambar petir.

"Petir menyambar menyebabkan tiga anggota meninggal dunia, salah satunya Fredy. Dua jenazah korban lainnya juga sudah diantar ke rumah masing-masing," ungkap Ketut.

Menurut Ketut, untuk korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, tapi kondisinya berangsur stabil, meski masih dalam masa pemulihan trauma.