jatimnow.com - Seorang pria bermobil melakukan pencurian di rest area KM 626, Tol Ngawi-Kertosono, tepat di wilayah Saradan atau Tol Saradan, Madiun. Informasi yang beredar, pelaku pencurian itu sempat meletuskan tembakan dua kali ke arah korban.
Kanit PJR Polda Jatim Madiun-Nganjuk AKP Bambang menyebut, dari laporan yang diterimanya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wib, Kamis (19/12/2019). Ia juga membenarkan bila aksi pelaku terekam CCTV, tapi nomor polisi mobil pelaku tidak jelas dalam rekaman CCTV itu.
"Rest area tempat kejadian itu berada di wilayah hukum Polsek Saradan, Polres Madiun. Tepatnya dari Tol Ngawi arah Kertosono atau dari barat ke timur," jelas Bambang kepada jatimnow.com, Jumat (20/12/2019) malam.
Baca juga: Bandit Bersajam Digulung Jatanras Polda Jatim, Resahkan Warga Pasuruan
Menurutnya, kejadian itu berlangsung sangat cepat. Sedangkan korban saat itu langsung melapor ke Polsek Saradan.
Terkait senjata api yang dikabarkan sempat diletuskan pelaku, Bambang belum bisa memastikannya. Sebab untuk berita acara pemeriksaan korban, ada di Polsek Saradan.
Sementara, dari informasi yang didapat jatimnow.com, saat kejadian, mobil pelaku diparkir di sebelah mobil korban. Dari video rekaman CCTV yang dilihat jatimnow.com, pelaku sempat mengelilingi mobil korban. Tidak lama kemudian, pelaku terlihat membuka pintu sebelah kiri mobil korban.
Beberapa detik kemudian, pelaku terlihat menenteng sebuah tas keluar dari mobil korban. Dari situ, seorang wanita diduga korban, keluar dari ruang kemudi dan berusaha mengejar pelaku yang sudah masuk ke dalam mobilnya. Pelaku terlihat menggeber mobilnya dengan melintasi batas parkir.
Informasi lain menyebut bila mobil pelaku sempat menerobos Gerbang Tol Nganjuk tanpa bisa dicegah oleh petugas. Namun kabar itu dibantah Bambang.
Baca juga: Bandit Perampas Motor dan HP di Surabaya Dimassa Usai Ditinggal Kabur Temannya
"Tidak (menerobos). Keluar biasa," tandasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Logos Bintoro menyebut, korban bernama Ratna Dewi, warga asal Sidoarjo. Korban saat itu menempuh perjalanan dari Semarang dan hendak ke Malang.
"Mobil pelaku dan korban terparkir bersebelahan. Tapi pintu mobil korban tidak terkunci saat itu," beber Logos.
Atas kejadian itu, korban mengaku kehilangan tas yang beisi uang sebedar Rp 1,5 juta, ATM, KTP dan kartu asuransi.
Baca juga: Bandit Jalanan Rampas Kalung Siang Bolong di Surabaya, Korban Terseret 3 Meter
Saat ditanya informasi adanya dua kali tembakan yang dikeluarkan pelaku, Logos menyatakan, pengakuan korban dalam laporan, pelaku sempat mengeluarkan tembakan. Namun, Logos mengaku bila dari hasil identifikasi dan olah TKP, timnya tidak menemukan adanya tembakan.
"Hanya saja suara knalpot, bukan tembakan," pungkasnya.
Informasi terbaru, nomor polisi mobil pelaku diduga palsu. Sebab beberapa nopol kendaraan yang diduga sama dengan nopol mobil pelaku ternyata tidak sama dengan jenis kendaraan pelaku. Mulai dari mobil boks hingga minibus.