jatimnow.com - Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyatakan menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (7/1/2020). Dalam OTT kali ini, KPK menangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Kabar penangkapan di Pendopo Kabupaten Sidoarjo itu bak petir di siang bolong. Bagaimana tidak, Saiful Ilah yang juga Ketua PKB Sidoarjo itu tengah 'menyiapkan' putranya untuk melanjutkan kepemimpinannya.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo akan digelar tahun ini mengikuti Pilkada Serentak.
Baca juga: Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Bebas
Baca juga:
- Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Ditangkap KPK
- KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Ini yang Dibawa
- Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Ditangkap KPK, Pendopo Dijaga Ketat
- Penampakan Bupati Saiful Ilah di Mapolda Jatim saat Diperiksa KPK
Putra Saiful Ilah yang berniat maju adalah H Ahmad Amir Aslichin atau yang biasa disapa Mas Iin. Dia yang mengusung jargon 'Visioner, Muda, Berani dan Berubah' itu sudah aktif 'kampanye'di media sosial.
Pada poster elektronik yang diterima jatimnow.com, Selasa (7/1/2020) malam, Mas Iin yang menginginkan Sidoarjo menyamai Surabaya itu menjanjikan tambahan anggaraan Rp 300 juta-Rp 500 juta per dusun setiap tahunnya.
Baca juga: Kasusnya Disidang, Saiful Ilah: Waktu Digeledah Aku Tak Pegang Uangnya
Akankah penangkapan bapaknya akan mempengaruhi niat Mas Iin maju sebagai bupati dalam Pilkada Sidoarjo?
Sejumlah nama telah meramaikan bursa calon bupati. Mereka di antaranya Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor. Putra KH Agoes Ali Masyhuri juga telah resmi mendeklarasikan diri. Kemudian ada Politisi PAN, Azza Irene Mufia; Politisi Partai Gerindra, Bambang Haryo hingga Politisi Hanura, Kelana.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut, OTT itu menjaring Bupati Saiful Ilah bersama beberapa pihak lain di Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga: Bupati Nonaktif Saiful Ilah Akui Aliran Dana ke Klub Deltras Sidoarjo
"KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," katanya.
Ali juga menyebut bila penangkapan terhadap Bupati Sidoarjo dua periode tersebut terkait pengadaan barang dan jasa.