jatimnow.com - Proses evakuasi pesawat latih milik TNI AL yang mendarat darurat di areal tambak Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, terus dilakukan. Bagian perbagian pesawat itu sudah diangkut oleh truk.
Dari pantauan jatimnow.com di TKP, bagian perbagian pesawat dievakuasi dari titik pendaratan darurat menuju Pintu Air Kedungpeluk menggunakan tiga kapal boat milik TNI AL dan sejumlah perahu milik nelayan setempat.
Sebelumnya, Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksamana Pertama TNI Edwin mengatakan, Tim Investigasi Mabes AL, Puspenerbal bersama tim evakuasi sudah menuju ke TKP, sejak sekitar pukul 09.00 Wib.
Baca juga: Video: Pesawat Latih TNI AL Mendarat Darurat di Sidoarjo
Baca juga:
- Pesawat Latih TNI AL Mendarat Darurat di Tambak Sidoarjo
- Pesawat Latih TNI AL Mendarat Darurat di Sidoarjo, Begini Kronologinya
- Pesawat Latih TNI AL yang Mendarat Darurat di Sidoarjo Dievakuasi
- Evakuasi Pesawat Latih TNI AL di Sidoarjo Libatkan Perahu Nelayan
"Sekitar pukul 11.00 Wib, alhamdulillah untuk pesawat Tobago T2405 sudah bisa kita naikkan ke darat, untuk dilakukan pembagian perbagian," terang Laksamana Pertama TNI Edwin di lokasi.
Baca juga: Evakuasi Pesawat Latih TNI AL di Sidoarjo Libatkan Perahu Nelayan
Dia menyebut, ada sekitar 30 personel yang terlibat dalam proses evakuasi tersebut. Sedangkan untuk jumlah kapal boat milik TNI AL yang diterjunkan berjumlah tiga unit.
"Total tadi sekitar 30 personel. Tapi untuk evakuasi bagian perbagian kita dibantu oleh perahu masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Pesawat Latih TNI AL yang Mendarat Darurat di Sidoarjo Dievakuasi
Bagian perbagian pesawat itu diangkut menggunakan perahu mulai pukul 18.13 hingga 18.25 Wib. Tampak yang dievakuasi yaitu sayap pesawat, asesoris seperti kursi dan engine (mesin).
"Bagian perbagian akan kita bawa ke Juanda," tandas Laksamana Pertama TNI Edwin.