jatimnow.com - Proses evakuasi pesawat latih milik TNI AL yang mendarat darurat di areal tambak Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, melibatkan sekitar puluhan personel.
Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) Laksamana Pertama TNI Edwin mengatakan, evakuasi tersebut juga melibatkan perahu nelayan dari masyarakat setempat.
"Kita memamfaatkan aset yang ada di sini, baik yang kita bawa dari Bandara Juanda maupun perahu yang dipunyai masyarakat nelayan lokal," jelas Laksamana Pertama TNI Edwin di lokasi, Selasa (4/2/2020).
Baca juga:
- Pesawat Latih TNI AL Mendarat Darurat di Tambak Sidoarjo
- Pesawat Latih TNI AL Mendarat Darurat di Sidoarjo, Begini Kronologinya
- Pesawat Latih TNI AL yang Mendarat Darurat di Sidoarjo Dievakuasi
Dia menyebut, ada sekitar 30 personel yang terlibat dalam proses evakuasi tersebut. Sedangkan untuk jumlah kapal boat milik TNI AL yang diterjunkan berjumlah tiga unit.
Baca juga:
Video: Pesawat Latih TNI AL Mendarat Darurat di Sidoarjo
"Total tadi sekitar 30 personel. Tapi untuk evakuasi bagian perbagian kita dibantu oleh perahu masyarakat," jelasnya.
Pantuan di TKP, sampai saat ini kapal boat milik TNI AL masih melakukan droping logistik dari Pintu Air Kedungpeluk ke TKP.
"Kerjasama kita dengan masyarakat cukup baik, sehingga ini mempermudah kita dalam proses evakuasi pesawat ini," tambahnya.
Baca juga:
Penampakan Bagian Pesawat TNI AL yang Mendarat Darurat di Sidoarjo
Sebelumnya Laksamana Pertama TNI Edwin memastikan bila sekitar pukul 11.00 Wib, pesawat Tobago T2405 itu sudah bisa dievakusi ke darat untuk dilakukan pembagian perbagian.
"Insyaalah sore ini bisa kita bawa semuanya bagian perbagian ke Juanda," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-23621-evakuasi-pesawat-latih-tni-al-di-sidoarjo-libatkan-perahu-nelayan