jatimnow.com - Sidak dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur ke tempat pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di di Gang Lambau, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/2/2020).
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Jatim Dian Islami membantah beredarnya anggapan jika masyarakat sudah tidak percaya pengobatan medis. Sejumlah poin penting disampaikan Dian dalam sidak tersebut.
"Ini adalah sesuatu yang berbeda. Kepercayaan masyarakat ketika diganggu oleh makhluk-makhluk halus yang di luar. Banyak pasien di sini adalah pasien nonmedis juga. Kalau pun medis, nanti Bu Ningsih akan mengembalikannya. Jadi itu sesuatu yang berbeda," jelas Dian.
Baca juga: Ningsih Tinampi, Tertimpa Pohon di Mojokerto, Polda Jatim Ringkus 16 Pelaku
Baca juga: Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi Disidak Dinkes Jatim
Dalam kunjungannya ke lokasi pengobatan Ningsih Tinampi ini, Dian dan timnya hanya mengingatkan beberapa hal teknis dari sisi kesehatan.
Baca juga: Ningsih Tinampi Kini Jadi Bhayangkari Setelah Lama Menjanda
"Setiap pasien yang antre mohon ada manajemennya, agar tidak menimbulkan penyakit atau kesakitan pasien," terangnya.
Dian juga meminta agar sajian masakan yang dihidangkan kepada pasien atau pun yang dijajakan oleh warga, dapat dipastikan kebersihan dan keamanannya. Kebersihan lingkungan pun tak lepas dari sorotannya, mengingat potensi banyaknya penyakit menular yang bisa saja terjadi.
Namun saat ditanya tentang sisi pelayanan pasien apakah sudah sesuai standar, Dian tidak bersedia berkomentar.
Baca juga: Catat! Kini Pasien Ningsih Tinampi Dibatasi Hanya 40 Orang Sehari
"Kita tidak bisa, itu metode beliau. Bukan ranah kami. Kalau kami melihat faskes (fasilitas kesehatan), barulah kami bisa mengatakan ini tidak sesuai SOP atau sesuai. Kalau ini di luar medis, mohon maaf. Belum bisa kami sampaikan," pungkasnya.