jatimnow.com - Seorang pekerja tambang atau penambang pasir dan batu (sirtu) manual di Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto tewas tertimbun longsor, Rabu (11/3/2020).
Longsor terjadi saat tiga penambang membuat jalan keluar masuk truk yang akan mengangkut sirtu dari lahan galian c tersebut.
Ketiga penambang itu bernama Gunawi, Suhari dan Latif, ketiganya warga Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Bos Tambang Bulusari Pasuruan Jalani Sidang Dakwaan di Pengadilan Tipikor
"Korban bernama Latif (50) alias Unyil," kata Suhari di lokasi.
Baca juga: Jaksa Tahan 2 Pengusaha Tambang Galian C di Kabupaten Pasuruan
Tebing setinggi sekitar 5 meter yang berada di samping korban bekerja tiba-tiba longsor. Akibat itu, Latif tertimbun material pasir dan batu sekitar 80 sentimeter.
"Saya lari menyelamatkan diri," tambahnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Dewa Yoga membenarkan kejadian longsor yang menyebabkan satu orang meninggal itu.
"Ya mas, tim identifikasi sudah merapat ke TKP," tandas Dewa.