jatimnow.com - Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo atau Teno membantah sebuah postingan salah akun Facebook yang menyebutnya sudah PDP (pasien dalam pengawasan).
Hal itu disampaikan Teno usai memimpin rapat forkopimda dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), tentang perumusan surat edaran peningkatan kewaspadaan Virus Corona (Covid-19) untuk warga Kota Pasuruan, di Aula Untung Suropati, Kantor Wali Kota Pasuruan, Minggu (15/3/2020) malam.
"Jadi mungkin tadi ada berita (bohong) yang sempat didengar, syukur alhamdulillah saya masih berdiri di sini (memimpin rapat), dalam keadaan sehat wal afiat," jelas Teno.
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
Baca juga: Wali Kota Pasuruan Disebut Sudah PDP, Kadinkes: Kabar Itu Salah!
Teno mengungkapkan jika tuduhan salah satu akun Facebook itu sudah dicapture atau ditangkap layar dan tersebar di sejumlah grup WhatsApp. Ia menyebut postingan itu tidak berdasar dan cenderung menjustifikasi.
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
"Apakah saya bisa dibuktikan PDP?" tambahnya.
Ia menyebut, semua warga Kota Pasuruan yang terpantau melakukan kunjungan ke luar Kota yang sudah terdampak Corona, sepulangnya warga itu harus mau ditetapkan sebagai orang dalam pengawasan (ODP). Hal itu juga berlaku kepada dirinya dan semua Apratur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Pasuruan.
"Jadi gini, saya juga telah melakukan perjalanan dinas ke luar kota, ke daerah yang terdampak juga dan saya pun harus siap dinyatakan sebagai orang dalam pantauan (ODP). Tetapi tidak menjustifikasi bahwa setelah saya perjalanan keluar kota saya langsung terdampak. Iya kan?" ungkapnya.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
Teno menegaskan jika dirinya sudah melewati pemeriksaan medis dan hasilnya menyatakan bebas Corona.
"Sudah (periksa ke dokter), Alhamdulillah hasilnya bagus semua, thoraxnya sudah bagus tidak ada masalah," pungkasnya.