jatimnow.com - Organisasi Kemasyarakatan, Laskar Sasak dari Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan sejumlah aksi guna beri dukungan terhadap pemerintah untuk mengatasi krisis berbangsa dan bernegara.
Ada dua agenda kegiatan yang dilakukan oleh Laskar Sasak yang dikemas dalam bentuk aksi sosial serta deklarasi tersebut. Mereka membagikan ribuan masker secara gatis guna pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Selain itu, mereka juga melakukan deklarasi dukungan atas pembuatan Omnibus Law guna kepentingan nasional maupun kepentingan wilayah NTB dalam mendorong masuknya investasi serta pemanfaatan tenaga kerja lokal dalam proyek-proyek nasional.
Baca juga: KIB Siap Bawa Politik Gagasan, Gerus Politik Identitas dalam Pilpres 2024
"Dua agenda yang dilakukan Laskar Sasak ini merupakan bentuk dukungan penuh dari anak bangsa khususnya warga Lombok dan NTB pada pemerintah yang saat ini tengah berjuang dalam menghadapi berbagai problem pelik bangsa khususnya penyebaran Covid-19," kata Ketua Umum Laskar Sasak NTB, Lalu Taharudin dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (18/3/2020).
Menurutnya, semua masyarakat dan komponen bangsa bersatu padu guna menggalang kekuatan untuk menghadapi problem krisis yang mendera bangsa ini.
"Saatnya seluruh bangsa Indonesia bersatu padu dan menanggalkan semua perbedaan. Kumandangkan semboyan Bersatu Melawan Virus Korona. Upaya ini telah dilakukan Laskar Sasak dengan pembagian masker dan sosialisasi upaya pencegahan corona. Langkah lanjutan akan terus dilakukan, hingga epidemi Covid-19 bisa ditanggulangi secara nasional," ujarnya.
Khusus untuk RUU Omnibus Law, pihaknya memberikan dukungan penuh untuk memudahkan masuknya investasi sehingga bisa menyerap tenaga kerja lokal yang berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
Apalagi NTB kini merupakan provinsi dengan potensi pariwisata yang sangat potensial termasuk adanya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika serta rencana pembangunan Sikuit Moto GP.
Baca juga: Incar 10 Besar Liga 1, Persik Bertekad Kalahkan Bali United di Laga Pamungkas
Sekretaris Umum Laskar Sasak, Lalu Wahyudi Zakaria menambahkan Omnibus Law dipastikan akan sangat bermanfaat bagi kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Laskar Sasak menginginkan NTB dalam kondisi kondusif, sehingga regulasi semacam Omnibus Law sangat tepat guna merapikan dan mengefisiensikan sejumlah aturan menjadi satu. Yang terpenting berasaskan keadilan bagi seluruh rakyat," kata Lalu Wahyudi.
Penasehat Laskar Sasak yang juga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Wahyudi Adi Siswanto memberikan apresiasi tinggi atas upaya dan agenda aksi yang dilakukan Laskar Sasak NTB.
"Kami menilai Laskar Sasak ini sebagai komunitas pemuda asli Lombok yang memiliki komitmen untuk mengawal nilai budaya lokal sebagai basic nasionalisme. Kontek itu menjadi sangat penting keberadaannya justru saat nilai nilai nasionalisme ini semakin tipis," kata Wahyudi
Baca juga: Antisipasi Kelalaian, PSSI Beri Alat Tambahan untuk Wasit Liga 1
Lebih jauh Wahyudi mengambarkan persaaan pesimisnya terkait keberadaan Laskar Sasak tersebut.
"Awalnya ada rasa pesimis karena terdiri dari pemuda-pemuda yang sangar tetapi setelah jauh mengenal ternyata mereka sangatlah halus budi pekertinya dan sangat menjujung tinggi moralitas. Banyak anggotanya yang memiliki intelektualitas tinggi, malah ada lulusan S2 dan S3 seperti sekjennya Lalu Wahyudi Zakaria dan dewan pakar Maharani," kata dia.
Wahyudi menyatakan bahwa ada catatan khusus, beberapa kali Laskar Sasak telah memberikan dukungan terhadap program-program pemerintah baik pusat dan daerah.
"Laskar Sasak memberikan dukungan itu secara tulus dan tidak memperoleh imbalan sepeserpun. Jadi Laskar Sasak merupakan kumpulan pemuda-pemuda baik yang perlu mendapatkan pembinaan lebih intensif," tandasnya.