jatimnow.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Kabupaten Bojonegoro telah dilengkapi alat swab Covid-19 atau PCR (polymerase chain reaction).
"Sekarang RSUD Sosodoro sudah punya alat PCR atau swab sendiri," ujar Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, Kamis (21/5/2020).
Swab tes corona merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi virus Covid-19. Dalam swab tes corona, petugas medis akan mengambil sampel apus dari saluran pernafasan seperti hidung dan tenggorokan. Sampel ini kemudian diperiksa untuk mendeteksi ada tidaknya DNA Virus Corona.
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
Ketersediaan alat tes swab/PCR di rumah sakit Sosodoro merupakan upaya percepatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam penanganan pasien yang berkaitan dengan Virus Corona.
Sebelumnya, Pemkab Bojonegoro melakukan rapid tes secara masih dan berskala besar ke ratusan pedagang di tiga pasar, hasilnya 168 pedagang dinyatakan reaktif atau positif.
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
"Atas kebijakan pemkab menggelar rapid test berskala besar, sekarang (RSUD Sosodoro) sudah punya alat swab sendiri," kata Bupati Anna.
Selain untuk kebutuhan penanganan pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) warga Bojonegoro, alat swab di rumah sakit Sosodoro juga bisa melayani pasien dari daerah di luar Bojonegoro.
"Bisa juga menjadi tempat rujukan dari beberapa daerah kabupaten lainnya," terangnya.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
Bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini menegaskan pembelian alat tes swab itu bukan dinilai harganya. Tapi karena nilai kemanusiaan dan harus mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan.
"Alat tersebut bukan harganya, tapi harus dapat izin Kementerian Kesehatan," tegasnya.