jatimnow.com - Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto membentuk kampung tangguh di sejumlah titik di beberapa desa.
Langkah ini dibentuk agar warga mandiri untuk menjalani kehidupan di tengah Pandemi Corona (Covid-19).
Beberapa divisi disiapkan dalam kampung tangguh. Diantaranya adalah divisi pangan, keamanan, kesehatan, ada ruang karantina dan menyediakan obat-obatan serta ada divisi lainnya.
Baca juga: Kampung Bebek di Sidoarjo Mulai Bangkit Usai Dihantam Pandemi Covid-19
Kapolres Mojokerto, AKBP Feby Hutagalung mengatakan selain kampung tangguh yang ada di Desa Balongmojo, Kecamatan Puri ada 14 kampung tangguh lainnya yang tersebar di beberapa desa.
"Nanti di setiap kecamatan akan ada 3 kampung tangguh yang dibentuk dan masyarakat sangat antusias atas pembentukan kampung tangguh ini," kata Feby, Kamis (28/5/2020).
Mantan Kapolres Lamongan ini menambahkan, konsep kampung tangguh dinilai berkolerasi dengan tatanan kehidupan baru atau new normal yang akan diberlakukan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: PPKM Level 3, Pemkab Jombang Aktifkan Kampung Tangguh
"Salah satu konsep kampung tangguh ini sangat berhubungan dengan new normal dimana konsep utamanya memandirikan masyarakat bukan hanya menghadapi Covid-19 saja tetapi bagaimana menghadapi permasalahan lainnya selain kesehatan, seperti permasalahan ekonomi, sosial dan keamanan," bebernya.
"Bagaimana permasalahan ini masyarakat dengan motto disiplin dan gotong royong bisa mengantisipasi bersama dan bisa diselesaikan dengan dialog dan musyawarah di tingkat hulu atau desa itulah tujuan dibentuknya kampung tangguh ini," jelasnya.
Alumni AKPOL 1999 ini meneruskan, disiplin memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan selalu melakukan hidup bersih dinilai salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca juga: Siapkan PPKM Mikro di Surabaya, Pemkot Perkuat Kampung Tangguh
"Manakala secara individu dan pribadi disiplin cuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak dan tidak kontak fisik sementara, Insya Allah itu akan mengurangi dan memutus mata rantai virus corona," tegasnya.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengapresiasi pembentukan kampung tangguh oleh Polres Mojokerto.
"Ini ide yang sangat luar biasa, terimakasih kepada Polri dan TNI khususnya Pak Kapolda Jawa Timur dan kami pemerintah Kabupaten Mojokerto harus mendorong dan bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," katanya.