jatimnow.com - Dua desa di Kabupaten Ponorogo mengajukan droping air ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karena mengalami kekeringan.
Kepala BPBD Ponorogo Imam Basori mengatakan kedua desa yang mengajukan bantuan air itu adalah Desa Pandak, Kecamatan Balong dan Desa Duri, Kecamatan Slahung.
Pihak BPBD mendatangi lokasi guna melakukan survey lapangan terutama kelayakan dan ketersediaan air di dua desa itu.
Baca juga: Pasokan Air Sumber Umbulan ke Perumda Delta Tirta Sidoarjo Turun, Ini Akibatnya
"Juga untuk memastikan waktu pengiriman air bersih. Nanti kami pelajari dari tim kaji cepat dari tim yang sudah kita kirimkan," ujar dia.
Menurutnya, kedua desa tersebut rutin mengajukan permintaan suplai air bersih setiap tahun. Meski tidak seluruh desa mengalami kekeringan hanya bagian dataran tinggi yang mengalami kekurangan air.
Baca juga: Petani Terancam Gagal Panen, PU Bina Marga dan SDA Jember Minta Pembagian Air Merata
"Misalnya Desa Duri, Kecamatan Slahung di bagian atas, Dusun Jenggring itu saja yang kekeringan," paparnya.
Pihak BPBD Ponorogo mensiagakan tiga mobil tangki guna mensuplai air bersih. Namun jika masih kurang, maka akan bekerjasama dengan PDAM untuk pengadaan mobil tangki.
Baca juga: Petani di Tamansari Jember Terancam Gagal Panen Lagi, Tidak Dapat Jatah Air
"Untuk anggaran bisa kita ambilkan dari APBD. Bahkan kita juga bisa sharing dengan provinsi juga dengan BNPB pusat," pungkasnya.