Pixel Code jatimnow.com

Komisi D DPRD Ponorogo Sidak Sekolah Rakyat, Temukan Urgensi Pagar Pembatas

Editor : Yanuar D   Reporter : Ahmad Fauzani
Komisi D DPRD Ponorogo Sidak Sekolah Rakyat, Temukan Urgensi Pagar Pembatas Demi Keamanan Siswa. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Komisi D DPRD Ponorogo Sidak Sekolah Rakyat, Temukan Urgensi Pagar Pembatas Demi Keamanan Siswa. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Rakyat Integrasi 5 Ponorogo yang berada di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan, Rabu (6/8/2025).

Sidak ini dilakukan untuk memantau secara langsung kondisi lingkungan serta sarana prasarana pendidikan di sekolah yang mengusung konsep integrasi dan berasrama tersebut. Para anggota dewan meninjau area sekolah mulai dari halaman, ruang makan, ruang kelas, hingga asrama siswa.

Saat sidak berlangsung, para siswa tengah mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Di ruang makan, siswa tampak menikmati jatah snack yang disediakan dengan lahap, menunjukkan suasana yang nyaman dan akrab.

Ketua Komisi D DPRD Ponorogo, Riyanto, mengapresiasi kondisi fasilitas Sekolah Rakyat Integrasi 5 Ponorogo yang dinilainya sudah cukup memadai. Namun demikian, ia menyoroti tidak adanya pagar pembatas di sisi depan sekolah, yang berbatasan langsung dengan area sub terminal.

“Kami melihat sarpras sekolah sudah bagus. Namun, soal keamanan dan kenyamanan, pagar menjadi kebutuhan yang sangat penting. Ini akan kami usulkan ke Pemkab agar segera direalisasikan,” jelas Riyanto.

Menurutnya, keberadaan pagar bukan hanya soal batas fisik, tetapi juga menyangkut perlindungan psikologis siswa yang masih berada di jenjang pendidikan dasar.

“Anak-anak ini masih kecil, jika dibiarkan melihat aktivitas yang tidak pantas seperti orang merokok atau perilaku bebas di luar pagar, bisa berdampak negatif. Itu sebabnya kami minta hal ini diprioritaskan,” tegas politisi dari PDI Perjuangan itu.

Baca juga:
Rapat Paripurna DPRD Ponorogo Dipindah Lokasi, Ini Alasannya

Sebagai lembaga pendidikan berasrama, Sekolah Rakyat Integrasi 5 Ponorogo membutuhkan perhatian ekstra, terutama dari sisi keamanan lingkungan. Komisi D DPRD menyatakan komitmennya untuk terus memantau dan mendorong peningkatan fasilitas demi keberlangsungan pendidikan yang lebih baik.

“Kami ingin anak-anak merasa betah, guru-guru juga nyaman. Kami harap pemerintah daerah segera merespons kebutuhan pagar sekolah ini demi masa depan pendidikan Ponorogo yang lebih baik,” tutup Riyanto.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Sekolah Rakyat Integrasi 5 Ponorogo, Devit Tri Candrawati. Ia menyebut bahwa pagar depan sekolah menjadi kebutuhan yang paling mendesak untuk menjamin keamanan dan kenyamanan siswa dalam belajar.

“Pagar depan adalah kebutuhan utama agar siswa tidak langsung melihat atau terpapar aktivitas di tempat umum yang bersebelahan dengan sekolah,” kata Devit.

Baca juga:
DPRD Ponorogo Gelar Paripurna Penyampaian Visi Misi Bupati-Wabup Terpilih 2025-2030

Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap aktivitas di luar pagar, seperti orang merokok, yang dinilai tidak layak untuk dilihat oleh anak-anak.

“Hal kecil seperti asap rokok pun bisa memicu rasa penasaran anak-anak. Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif secara total,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Devit menambahkan bahwa sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan sebagian besar sudah tercukupi melalui bantuan dari Kementerian Sosial, dan hanya pagar yang hingga kini masih belum tersedia.