jatimnow.com - Jatim Park Grup (JTP) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu menggandeng Pemerintah Desa Pemdes Bumiaji membangun Batu Love Garden (BLG) seluas 7.22 hektare.
BLG sendiri merupakan satu dari banyak wahana wisata JTP yang sudah beroperasi di Kota Batu dan sekarang masih tahap pembangunan awal.
Alasan kerjasama dengan Pemdes Bumiaji karena sebagian lahan milik kas desa. BLG rencananya akan dipromosikan pada Desember 2020. Pada 2021, wisatawan bisa menikmati wahana wisata ini.
Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
Kepala Desa Bumiaji Edy Suyanto berharap kehadiran BLG tidak hanya membangun wisata, namun ada pemberdayaan terhadap warga sekitar. Ia pun membenarkan jika sebagian tanah kas desa difungsikan agar masyarakat sekitar bisa berkecimpung juga.
"Jangan sampai warga Desa Bumiaji cuma jadi penonton, warga juga harus menjadi pelaku wisata. Kan tempatnya di Bumiaji harus ada orang Bumiaji nya dong," tegasnya, Kamis (6/8/2020).
Pemdes Bumiaji, tambah Edy, ingin berbuat lebih banyak untuk desa. Selama ini, pendapatan untuk desa hanya tergantung pada lahan. Itu pun dinilai tidak maksimal, makanya ia siap bergandengan tangan dengan JTP dan Kadin demi kemaslahatan masyarakat.
“Melihat situasi dan kondisi, kami terpanggil bagaimana jika ada wahana wisata di Bumiaji yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Yaitu yang ada di lahan kas desa," harapnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
Sebelumnya, Owner Jatim Park Group, Paul Sastro Sendjojo menerangkan PT Bunga Cinta Sedjati sebagai penggarap BLG memiliki visi bagaimana membikin sesuatu menarik, menjaga dan melestarikan kebudayaan dan kekayaan alam sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar kedepannya.
Nanti, tambah Sastro, beberapa tempat dibangun dalam tahap pertama, antara lain pembangunan lahan seluas 26.545 meter persegi, supermarket pot dan alat kebun seluas 663 meter persegi dan lahan parkir seluas 8.840 meter persegi. Lahan parkir dapat menampung 28 unit bus dan 151 unit mobil pribadi.
"Tentu saja karena kami berada di Bumiaji, ya kami utamakan warga Bumiaji. Sejak Jatim Park Group berdiri berkeinginan mencanangkan visi aktif di bidang pertanian. Jadi, lima tahun lalu kami merencanakan bergerak di bidang pertanian. Yang disayangkan, setelah pembangunan ini diputuskan, lalu ada Covid-19, yang sementara kami gunakan 50 persen. Kenapa Batu Love Garden, kami ingin mendengungkan ada kesan Batu ke kancah nasional hingga internasional," jelas Suryo.
Baca juga: Usai Tinjau SDN 02 Songggokerto, Pj Wali Kota Batu Perintahkan Perbaikan Segera
Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono berpendapat kehadiran BLG menjadi wadah sinergitas antara pemdes dan swasta untuk mewujudkan visi misi Desa Berdaya Kota Berjaya. Tujuannya untuk mendongkrak perekonomian masyarakat dan pendapatan desa.
"Dengan hadirnya BLG di Desa Bumiaji. Kami harap mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar. Pasalnya nanti dalam pengelolaannya dilakukan oleh Bumdes dan warga sekitar," urai Hendro.
Dengan adanya sosialisasi kemarin, ia berharap ada kesepakatan bersama baik antara Kades, BPD, masyarakat serta Jatim Park Group. Sedangkan Kadin Kota Batu hanya mendorong dan menjembatani pihak desa dan Jatim Park Group agar wisata tersebut digarap dengan konsep ramah lingkungan.