jatimnow.com - Lima rumah di Perumahan Japan Raya, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dibobol kawanan pencuri hanya dalam sehari semalam, Rabu (19/8/2020).
Lima rumah itu milik Aora Al Kahfi, Fery Andi, Roroh, Tiyas dan Ervin. Kawanan pencuri masuk ke rumah para korban diduga dengan cara mencongkel jendela.
Di rumah Aora, pelaku berhasil mencuri satu laptop dan uang tunai Rp 2 juta. Sedangkan di rumah Fery Andi, pelaku menggondol uang sebesar Rp 200 ribu.
Baca juga: Rumah di Tulungagung Disatroni Pencuri saat Ditinggal Berlebaran, Ternyata Pelakunya...
"Perkiraan kejadian pukul 02.00 Wib. Saya bangun waktu subuh tahu-tahu ruang tamu sudah acak-acakan dan dompet ada di lantai. Posisi dompet saya taruh di atas kulkas," terang Fery Andi, Rabu (19/8/2020) sore.
Sementara korban Roroh menjelaskan, kawanan pencuri itu sempat masuk ke dalam rumahnya, tetapi gagal mencuri barang-barang miliknya.
"Pelaku tidak membawa kabur barang-barang karena saya terbangun setelah mendengar suara congkelan. Saya bangun dan pelakunya kabur," jelas Roroh.
Sedangkan dua korban pencurian lainnya enggan berkomentar. Informasinya, dua korban tersebut mengalami kerugian cukup besar.
Baca juga: Komplotan Maling Bobol Rumah di Kediri, Gondol HP hingga Tabung Elpiji
Kanit Reskrim Polsek Sooko, Ipda Wahib menyebut, kejadian tersebut masih dalam penyelidikannya.
"Yang laporan tadi satu rumah yang kehilangan laptop sama uang. Yang lain tidak laporan. Namun nanti tetap kita data semua untuk evaluasi keamanan wilayah Sooko," tegasnya.
Wahib menambahkan, diduga aksi pencurian itu dilakukan lebih dari satu orang.
Baca juga: Rumah di Sidoarjo Dibobol Pencuri, Uang dan Emas Raib
"Ada lima rumah yang menjadi sasaran pencurian. Saat ini dalam penyelidikan kami," ungkap Wahib.
Atas kejadian itu, Sholahudin, warga Japan Raya berharap pihak kepolisian rutin melakukan patroli di perumahan setempat karena pencurian kerap terjadi.
"Pihak kepolisian sangat jarang patroli di lingkungan sini. Semoga dengan kejadian ini, kami berharap polisi bisa melakukan patroli rutin keliling kampung," pintanya.