Bau Sampah TPA Tlekung Kota Batu Dikeluhkan Warga

Kamis, 12 Nov 2020 16:11 WIB
Reporter :
Achmad Titan
TPA Tlekung Kota Batu

jatimnow.com - Bau menyengat dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu kembali dikeluhkan oleh masyarakat sekitar.

Mereka menuntut janji Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk mencarikan solusi agar bau menyengat dari tumpukan sampah di TPA itu tidak muncul. Sebab sejauh ini, janji itu tak kunjung terealisasi. Jika terus dibiarkan warga khawatir sampah itu mencemari lingkungan dan sumber mata air.

Padahal sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu memiliki program membangun TPS Reuse, Reduce dan Recycle (3R) di setiap desa dan kelurahan untuk mengurangi volume sampah dan membeli mesin pengelola sampah.

Baca juga: DLH Kota Malang Perbaiki Permainan Anak di Alun-Alun, Jamin Keamanan Wahana

Salah satu warga, Bambang Sumarto berharap keluhan yang diutarakan masyarakat sejak beroperasinya TPA Tlekung bisa diakomodir dan menjadi perhatian.

"Mohon diperhatikan, karena bau busuk yang menyengat sangat menganggu. Khususnya saat pagi dan sore hari," keluh Bambang, Kamis (12/11/2020).

Padahal menurut Bambang, keluhan itu sudah sering diutarakan baik kepada pemerintah desa (pemdes), dinas dan pimpinan daerah. Namun tetap saja tidak ada kejelasan.

Sementara Kepala Desa Tlekung, Mardi menjelaskan sebetulnya pihak pemdes sudah sering menampung keluhan dari masyarakat. Bahkan pemdes tak hanya sekali saja meneruskan keluhan ini ke pihak DLH.

Baca juga: Warga Sumberrejo, Bojonegoro Keluhkan Aksi Ugal-ugalan Bus: Banyak Korban, Mohon Ditindak

"Aduh gak sekali, sudah sering kita sampaikan ke dinas. Tapi tetap saja tidak ada tanggapan. Padahal keluhan bau ini sudah bertahun-tahun," paparnya.

\

Menurutnya, masyarakat sempat mengancam bakal menutup akses jalan menuju TPA Tlekung agar truk-truk pemuat sampah tak bisa masuk ke lokasi. Sebab bukan hanya bau, tapi perhatian serta kompensasi untuk warga juga tidak pernah ada.

"Kompensasi dan perhatian kepada masyarakat saja tidak ada. Dulu memang ada saluran biogas, tapi tidak bisa difungsikan karena gasnya tidak mencukupi," paparnya.

Baca juga: Warga di Mojokerto Keluhkan Kualitas Beras BPNT: Jelek dan Berkutu

Beberapa waktu lalu, tambah Mardi, amarah masyarakat sempat mereda karena Pemkot Batu menjanjikan adanya pembangunan SMP Negeri 7 Kota Batu di Tlekung.

"Oke gak masalah karena pemerintah janji membangun SMPN 7 di Tlekung. Tapi jika itu tak terealisasi, jujur saya tidak tahu bagaimana nanti respon masyarakat. Tolonglah perhatikan seperti daerah lain. Jangan hanya jadi pembuangan sampah," tutupnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kota Batu

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler