jatimnow.com - Suasana duka menyelimuti rumah di Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.
Pasangan suami istri (pasutri) yang bernama Muhammad Nur Kholifatul Amin dan Agus Minarni ini diketahui merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak.
"Awalnya saya tidak percaya. Karena kakak biasanya tidak naik pesawat Sriwijaya untuk pulang ke Pontianak. Kalau tidak Lion Air ya yang lain," ujar adik korban yang bernama Abdul Hanif Majid Amrullah, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Resmi Dihentikan
Ia menyebut, kakaknya telah menjadi warga Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Kakaknya saat itu pulang karena ayah mereka meninggal dua pekan lalu.
"Kami semua kembali ke rumah. Yang pertama silaturahmi, ayah kami meninggal. Kakak merencanakan pulang ke Kalimantan bergiliran agak ibu tidak kesepian," jelasnya.
Abdul Hanif melanjutkan jika kakaknya mengambil penerbangan dari Jakarta karena penerbangan ke Pontianak semua penerbangan harus transit dari ibu kota.
Baca juga: Tiga Informasi Bohong Bayangi Pencarian Sriwijaya Air
Ia menyebut, kakaknya tidak mau terbang dua kali Surabaya-Jakarta dan lebih memilih naik kereta dan kemudian baru naik pesawat.
Keluarga mengaku jika tidak memiliki firasat apapun terkait kepergian korban. Ia menyebut sebelum pesawat berangkat, kakaknya hanya mengirim pesan lewat WhatsApp.
"Sebelum berangkat pamit, kami sudah di pesawat mohon doanya supaya lancar sampai rumah. Komunikasi sama anaknya juga sama, " tegasnya.
Baca juga: Ini Penampakan Kapal Basarnas Sebelum 'Dicium' Kapal Kemenhub
Keluarga berharap agar jenazah kakaknya dan istrinya dapat segera ditemukan. Ia menyebut jika pihak keluarga telah ikhlas terkait peristiwa ini.
"Kita semua akan menunggu giliran masing-masing, tapi memang jalan beda-beda," pungkasnya.