jatimnow.com - Pelaku pembacokan terhadap seorang imam masjid di Dusun Winong Barat, Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan berhasil diungkap Unit Reskrim Polsek Pasrepan Polres Pasuruan.
Pelaku tidak lain adalah tetangganya sendiri, yakni Mustamar alias Mus (47), warga Dusun Winong Barat, Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
"Dari serangkaian hasil penyelidikan, kami akhirnya berhasil menangkap tersangka di rumahnya pada Jumat (12/3) kemarin," jelas Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Begal Bacok Dua Pemuda di Pasuruan Usai Gagal Rampas HP
Baca juga: Imam Masjid di Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal, 2 Jari Putus
Ia menyebut, pasca terjadinya peristiwa itu, Unit Reskrim Polsek Pasrepan bersama Tim Resmob Polres Pasuruan melakukan penggeledahan di rumah-rumah tetangga korban.
Saat menggeledah rumah tersangka Mustamar, polisi menemukan senjata jenis pedang dan pakaian yang berlumuran darah.
"Saat ditemukan barang bukti itu, tersangka masih mengelak jika ia bukanlah orang yang membacok korban," ujar dia.
Tak percaya dengan pengakuan pelaku, polisi kemudian melakukan tes DNA darah korban dengan darah yang ditemukan di senjata tajam dan baju milik tersangka Mustamar.
"Karena tersangka mengelak, akhirnya kita cek di laboratorium," ujar dia.
Baca juga: Pembacok Tertangkap hingga Wajah Maling Motor Teridentifikasi
Setelah hasil tes laboratorium mengatakan ada kecocokan antara darah korban dengan barang bukti yang diamankan dari rumah tersangka, polisi kemudian mengamankan tersangka.
"Meski tersangka masih tidak mengaku, tapi kami sudah punya dua alat bukti yang cukup lengkap. Tinggal kita buktikan nanti di pengadilan. Saat ini tersangka sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan kami tahan di sel tahanan Mapolres Pasuruan," tegasnya.
Meski polisi mengantongi 2 alat bukti cukup, tersangka Mustamar sampai saat ini masih mengelak jika ia adalah tersangka pembacok korban
"Tidak tau, bukan saya yang bacok," tandas tersangka Mustamar alias Mus.
Baca juga: Mutasi 8 Kapolres, Penjual HP Dibacok, Begal di Sidoarjo Kian Parah
Peristiwa pembacokan itu terjadi pada Senin (1/3) lalu. Saat korban yang beranam Abd Syukur (73), akan menuju masjid untuk Salat Subuh tiba-tiba dibacok oleh orang tidak dikenal.
Korban menderita luka 6 sabetan dengan robekan serius di sekujur tubuh. Korban terluka di bagian kepala, lengan, pergelangan tangan.
Sedangkan jari kelingking dan jari manisnya putus saat menangkis sabetan senjata tajam dari pelaku. Selain itu, di punggung korban juga terdapat dua luka sabetan dari senjata pelaku.