Pixel Codejatimnow.com

Mutasi 8 Kapolres, Penjual HP Dibacok, Begal di Sidoarjo Kian Parah

Editor : Redaksi  
Mapolda Jatim (Foto: Dok. jatimnow.com)
Mapolda Jatim (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Informasi mutasi 8 Kapolres di Jawa Timur menjadi pemuncak berita pilihan pembaca pada Rabu (29/3/2023) kemarin.

Ada juga berita pembacokan sadis yang terjadi di trotoar simpang empat barat klenteng, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Peristiwa kriminal di Sidoarjo semakin parah juga masuk jadi berita pilihan pembaca.

Redaksi merangkum ketiga berita tersebut.

8 Kapolres di Jatim Berganti, Berikut Daftarnya

8 kapolres di jajaran Polda Jatim berganti. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram (TR) Kapolri Nomor: ST/1214/VI/Kep/2022 tanggal 27 Maret 2023. Kapolres yang bergeser itu adalah Kapolres Tuban, Kapolres Madiun Kota, Kapolres Jember, Kapolres Jombang, Kapolres Ponorogo, Kapolres Bondowoso, Kapolres Pasuruan Kota, dan Kapolres Bangkalan.

Baca juga:
Kendarai Motor Listrik, Kapolda Jatim Disambati, Truk Tabrak Warung

Penjual HP Bekas di Kota Pasuruan Dibacok Pria Misterius

Pembacokan sadis terjadi di trotoar simpang empat barat klenteng, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Rabu (29/3/2023) pukul 19.00 WIB Korban pembacokan itu diketahui bernama Kasroni, seorang penjual handphone bekas warga Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Baca juga:
Pencari Madu Hilang, Arthur Irawan Ngoyo, Disergap Polisi Angkut Motor Bodong

Dear Polisi, Begal di Sidoarjo Semakin Parah Loh

Aksi pencurian dengan kekerasan atau begal motor kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Kali ini korban menimpa dua pemuda di Jalan Raya Lajuk, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Kedua korban yakni Muhammad Nur Ilham (26) warga Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono dan Khamim (21) warga Kecamatan Tulangan.

Masyarakat Tulungagung Gelar Tradisi Ulur-Ulur
News

Masyarakat Tulungagung Gelar Tradisi Ulur-Ulur

Tradisi tersebut merupakan warisan leluhur dan menjadi salah satu upaya menjaga kelestarian sumber air dan hutan di Telaga Buret. Air di telaga tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga di Desa Sawo, Ngentrong, Gedangan dan Gamping.