jatimnow.com - Prihatin dengan kondisi atap dan tembok sisi selatan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Meri yang mulai rusak, warga Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto melaksanakan kerja bakti.
Atap SDN 1 Meri itu mulai rusak dan anjlok. Sedangkan tembok mulai terkelupas dan sudah terlihat batu-batunya serta banyak yang menjamur.
"Warga sekitar yang melihat atap dan tembok mulai rusak merasa miris dan prihatin. Maka dari itu kami melakukan kerja bakti," kata seorang warga, Dwi Mujiarso, Minggu (4/4/2021).
Baca juga: 18 SD Negeri di Ponorogo Diperbaiki Tahun 2022
Mujiarso menambahkan, sejumlah warga yang berada di sekitar SDN 1 Meri menggelar kerja bakti karena khawatir anak didik tidak nyaman saat proses kegiatan belajar mengajar.
Baca juga: SDN Gelang Kulon 4 Hampir Roboh, Ini Langkah Dindik Ponorogo
"Kondisi kerusakan atap dan tembok SDN Meri 1 terpaksa ditangani warga setempat karena khawatir anak didik tidak nyaman dalam belajar karena atap yang anjlok dan tembok yang sudah kotor," ungkapnya.
Menurut Mujiarso, warga memperbaiki atap yang mulai anjlok dengan dipasangi terpal yang didapatkan dari sumbangan salah satu toko bangunan di Kelurahan Meri.
Baca juga: Sebelum Ambruk, 3 Atap Ruang SDN 1 Babadan Ponorogo Telah Lama Disangga Bambu
"Terpal yang lepas dibenahi dengan dipasang terpal, tapi atap yang melorot (anjlok) tidak diperbaiki total karena biayanya banyak. Kalau untuk tembok hanya dibersihkan dari lumut," pungkasnya.