jatimnow.com - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) bagi pasien Covid di RSUD Prof dr Soekandar Kecamatan Mojosari.
Istri mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa itu didampingi Direktur RSUD Prof dr Soekandar, dr Djalu Naskutub dan Penanggungjawab Anastesi Instalasi Bedah Central, dr Beny untuk memeriksa rekam medis pasien Covid-19 yang dirawat.
Ikfina menghitung dengan cermat ketersediaan tempat tidur hingga memastikan kebutuhan para pasien termasuk alat bantu pernapasan dan tabung oksigen.
Baca juga: Cara Pjs Bupati Mojokerto Gugah Kesadaran Hukum Warga terhadap Judi Online
Meski saat ini BOR sudah terisi penuh, RSUD Prof dr Soekandar akan terus menambah jumlahnya untuk antisipasi lonjakan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Baca juga: 299 Desa di Mojokerto Sandang Status Mandiri, Ini Pesan Bupati
"Pemda berusaha secara maksimal untuk menanggulangi pandemi ini. Kekurangan yang mungkin terjadi, akan terus kita perbaiki. Saya mohon dukungan masyarakat, untuk bersama-sama melawan Covid-19 dengan bersungguh-sungguh menaati prokes 5 M," kata Ikfina dalam siaran pers yang diterima redaksi, Selasa (29/6/2021).
Ia juga menjelaskan langkah-langkah pemetaan Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto dalam penanganan pasien positif.
Baca juga: Garap 3 Proyek Infrastruktur, Bupati Mojokerto: Fokusnya pada Kepentingan Warga
"Kita atur semua. Kita berusaha mengendalikan ketersediaan BOR RS. OTG bisa isolasi mandiri di rumah, dengan catatan memenuhi syarat dan terus dipantau tim satgas. Gejala ringan bisa di puskesmas, sedangkan gejala sedang sampai berat kita tangani di RS," pungkasnya.